Neymar Penyebab Perpecahan di Jajaran Petinggi Barcelon

Perburuan Neymar dikabarkan meningkatkan pertikaian di kalangan petinggi Barcelona. Salah satu indikasinya adalah mundurnya, Jordi Mestre dari posisi Wakil Presiden Barcelona.

Seperti diketahui, upaya untuk mendapatkan Neymar sejak awal menimbulkan pro-kontra di internal klub. Meski beberapa kali dibantah, namun kabar Barcelona sedang mengupayakan kepindahan Neymar dari PSG ke Camp Nou tetap saja bersliweran hingga saat ini.

Seperti dilaporkan Daily Mail, beda pandangan tentang Neymar ini disebabkan adanya sejumlah petinggi klub yang tak menyukai cara Neymar meninggalkan Barcelona pada musim panas 2017 lalu.

Saat itu, Neymar memilih pergi dari Barcelona setelah mempersoalkan bonus. Masalah itu kemudian semakin rumit setelah ayah Neymar campur tangan dalam proses tersebut.

Alih-alih menyelesaikan masalah itu dengan baik, Neymar justru meninggalkan Barcelona dan menerima tawaran PSG. Neymar pun hengkang ke klub raksasa Prancis itu dengan biaya transfer fantastis, sekitar 200 juta poundsterling. Hal inilah yang kemudian memicu kemarahan banyak pihak di Barcelona.

Sekarang, Neymar ingin kembali ke Camp Nou setelah merasa frustrasi di PSG. Neymar bahkan dikabarkan mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan PSG pada petinggi klub tersebut.

Seperti dilaporkan Marca, sebagian pihak di internal Barcelona bersikeras menolak upaya memulangkan Neymar, tapi dorongan kuat diberikan oleh bintang mereka, Lionel Messi dan Presiden klub, Josep Bartomeu.

Pihak yang tak menyukai Neymar keberatan dengan klausul pelepasan Neymar, dan lebih memilih untuk membayar biaya transfer Antoine Griezmann.

Pemain berusia 28 tahun ini telah mengumumkan bahwa dia akan pindah dan diperkirakan akan bergabung dengan Barca dengan harga 105 juta poundsterling. Namun sampai sekarang kesepakatan antara Barcelona dengan Griezmann masih mengambang setelah adanya dorongan untuk mendatangkan Neymar.

Kepergian Jordi Mestre pun dikabarkan akan diikuti sejumlah loyalisnya, salah satunya adalah manajer umum Barcelona, Pep Segura. Meski sampai saat ini belum ada tanda-tanda Segura akan mengikuti langkah Jordi.