NasDem: Jika Gerindra Masuk, Siapa Yang Keluar?
Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan hingga saat ini belum ada pembahasan apapun terkait rencana masuknya Gerindra ke dalam paket Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Bahkan opsi yang harus dibicarakan. Menambah jumlah pimpinan MPR itu belum dibicarakan karena harus melalui perubahan UU MD3. Apakah memasukkan Gerindra atau apa. Karena apa? kalau Gerindra masuk, siapa yang keluar? Kira-kira siapa yang keluar? mesti yang masuk akal dong," kata Johnny kepada wartawan, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Menurut Johnny, hingga saat ini seluruh parpol anggota Koalisi Indonesia Kerja masih cukup solid. Paket pimpinan MPR, ketua dan wakil-wakil ketua sepenuhnya akan dibicarakan di internal koalisi.
Pembicaraan di internal koalisi termasuk juga akan melakukan permufakatan bersama dengan DPD untuk mengusulkan lima orang pimpinan sesuai undang-undang yang saat ini berlaku.
Posisi NasDem, kata Johnny akan mengusulkan satu orang untuk menduduki jabatan wakil ketua MPR. Terkait hal ini, aspek gender atau keterwakilan perempuan akan diutamakan.
"Kami mengusulkan nanti itu wakil ketua dari Nasdem akan merepresentasikan unsur perempuan. Kami ingin memperhatikan keterwakilan gender secara serius," kata Johnny.
Opsi masuknya Gerindra dalam pembahasan Ketua MPR ini sebelumnya sempat diungkapkan Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding. Menurut Karding, partai koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf masih membuka kemungkinan bergabungnya Gerindra dalam paket pimpinan MPR ini.
"Ada kemungkinan bergabung (Gerindra). Kalau untuk koalisi di MPR ada kemungkinan (bergabung)," kata Karding di kompleks Senayan Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019.
Advertisement