Mundurnya Wabup Nduga, Menko Polhukam Gelar Rapat Paripurna

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menggelar rapat paripurna tingkat menteri (RPTM) untuk membahas perkembangan situasi dan penanganan persoalan di Papua.

Hadir sejumlah menteri pada RPTM di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019 antara lain Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Kemudian, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, dan Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.

Mahfud yang memimpin rapat tersebut menjelaskan ada beberapa hal yang akan dibahas pada agenda rapat itu, terutama terkait penanganan dan situasi terbaru di Papua.

"Hari ini kita akan membicarakan mengenai beberapa hal terkait isu dan perkembangan di Papua," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu saat membuka rapat.

Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan keberadaan pasukan TNI/Polri di Nduga, Papua, sebagai upaya menjaga keamanan masyarakat dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Pasukan yang dikirim ke sana, TNI/Polri itu dalam rangka merespons peristiwa pada waktu terjadinya pembantaian 34 orang PT Istaka Karya. Pelakunya belum ketangkap," katanya di Istana Bogor, seperti dikutip Tribun

Mantan Kapolri itu mengaku, telah bertanya kepada tokoh-tokoh masyarakat di Tanah Papua, terkait pihak yang ingin menjami keamanan di Papua saat anggota TNI/Polri ditarik.

"Saya tanyakan beberapa kali ke tokoh-tokoh, tidak ada yang bisa menjamin. Artinya kan harus ada perlindungan di sana, beberapa kelompok masyarakat ada yang takut. Baik kelompok masyarakat pendatang, maupun yang asli di situ juga takut," kata Tito.

Untuk diketahui, Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge mengundurkan diri saat orasi demi rakyat. Dalam video yang beredar, terlihat Wentius memimpin orasi di Bandara Kenyam, ‎Senin, 23 Desember 2019. Wentius mengungkapkan rasa kecewanya pada pemerintah pusat.‎