Misteri Tulang Belulang Korban Pembunuhan dalam Sumur Tua Geluran. Siapa Pelakunya?
Sidoarjo: Desa Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, gempar. Tulang belulang yang diduga kuat korban pembunuhan dalam sumur tua berhasil dibongkar Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.
Hingga saat ini, tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, yang dikomandani AKBP Boby Paludin Tambunan SIK MH, terus memburu pelakunya, "Jika dilihat dari olah TKP, jelas ini korban pembunuhan, " ucap AKBP Boby seperti dilansir laman resmi Polri, tribratanews.com
Dari hasil olah TKP, pembunuhan dilakukan dengan sadis. Korban yang belum diketahui identitasnya dimasukkan dalam sumur. Selanjutnya, ditutup dengan cara di semen cor.
Setelah rapi, di atas semen cor itu ditutup lagi dengan pecahan tembok bangunan (gragal) untuk menghilangkan jejak, "Melihat caranya, pelaku sengaja melakukan agar untuk menghindari bau busuk dari mayat itu. Diperkirakan kejadiannya sudah dua tahun lalu, " tambahnya.
Kondisi mayat tinggal tulang belulang saja. Mulai dari tengkorak, tulang paha, betis, jari tangan, kaki masih dalam keadan lengkap. Kedalaman sumur yang mencapai 3,5 meter dengan diameter 60 cm membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk membongkarnya. Penyidik juga menemukan celana panjang dan kaos yang dipakai korban.
Namun kerja keras polisi tidak sia-sia. Disesi akhir, petugas menemukan tulang belulang manusia dan celana panjang dan kaos milik korban, “Yang jelas kami belum bisa menyimpulkan jenis kelamin korban. Apakah jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan Tim DVI yang bisa menyimpulkan. Kita bentuk tiga tim, untuk mencari identitas korban dan tim pencari pelaku,” ujarnya.
Dijelaskan AKBP Boby, untuk mencari keberadaan mayat, tim Jatanras harus bekerja ekstra keras. Sebab, Desa Geluran cukup luas. Petunjuk akhirnya datang setelah melihat di sebelah barat rumah makan siap saji di Jalan Raya Geluran ada lahan kosong. Dari indikasi lahan kosong inilah, akhirnya tim Jatanras memfokuskan pencarian. tom
Advertisement