Menurut PPP, Pidato Ketua MPR-RI Bercitarasa Oposan
Ketua Umum PPP Romahurmuziy menilai pidato yang disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam Pembukaan Sidang Tahunan MPR 2018, di Gedung MPR/DPR/DPD di Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018, bercitarasa atau bernuansa kelompok "oposisi atau oposan". Â
"Pidato itu adalah pidato Ketua MPR yang `bercitarasa oposan`," ujar Romahurmuziy di gedung parlemen, Jakarta, Kamis.Â
Menurut Romahurmuziy, pidato bercitarasa oposan yang didalam isinya mengkritisi Pemerintah itu dilontarkan karena memang posisi partai Zulkifli Hasan, yakni PAN adalah partai oposisi.  Â
"Jadi kalau kemudian pak Zul mengkritik Pemerintah, itu semacam konsekuensi otomatis. Karena `positioningnya` oposan," ujar dia.Â
Terkait etika politik pidato itu, Romahurmuziy mempersilakan publik menilainya sendiri.
Dalam pidato Pembukaan Sidang Tahunan MPR 2018, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Kamis pagi, Zulkifli mencermati persoalan-persoalan ekonomi yang menurutnya sedang dihadapi bangsa.Â
Zulkifli menyebut penurunan gini ratio 0,41 menjadi 0,39 disebabkan menurunnya pendapatan masyarakat kelas atas ketimbang naiknya pendapatan masyarakat kelas bawah.    Â
Dia juga menyatakan Pemerintah perlu menjaga harga-harga barang kebutuhan rumah tangga agar daya beli masyarakat miskin dan hampir miskin tidak semakin tergerus. Â
Selain kesenjangan ekonomi, masalah lain yang disebut Zulkifli adalah masalah stabilitas dan defisit transaksi berjalan serta pengelolaan utang. (an/rr)
Advertisement