Menumpang Ekspedisi Pisang, Katak Colombia Tiba di Inggris

Seekor katak eksotis penghuni hutan di Colombia, Amerika Selatan, menumpang hingga mendarat di rak supermarket buah di Carmarthenshire, Inggris. Katak itu berhasil menempuh perjalanan sekitar 8 ribu kilometer untuk tiba di benua lain.

Staf di supermarket itu menemukan katak berukuran sebesar jempol manusia di antara tumpukan pisang dan segera mengubungi lembaga penyelamat satwa, RSPCA. Mata jeli staf supermarket yang ada di Jalan Murray itu mampu menangkap penampakan katak mungil dan melaporkannya, pada 29 Juni 2020 lalu.

"Saya mengira saya telah melihat semuanya setelah bekerja di RSPCA. Tapi drama pisang ini adalah hal baru,' kata Inspektor RSPCA Gemma Cooper, dilansir dari BBC. "Katak penjelajah ini telah menempuh perjalanan lebih dari 8 ribu kilo di antara tumpukan pisang, terpisah dari lingkungan asalnya di Colombia, dan berakhir di supermarket Llanelli," katanya.

Ia juga berterimakasih pada staf di supermarket, yang dengan jeli melihat kehadiran katak dan melaporkannya sehingga bisa diselamatkan.

Diperkirakan, katak yang kemudian dipanggil Asda itu, berasal dari Colombia, di mana ratusan ribu ton buah diproduksi dan dikirim ke Inggris setiap tahun. Si katak kemudian mendapat perawatan oleh spesialis di Pembrokeshire, serta mendapat hidangan berupa ngengat dan jangkring.

Saat ini, Asda telah dikirim ke Kebun Binatang Silent World, pusat kehidupan laut di Haverfordwest di mana dia ditempatkan di lingkungan lembab dan dikelilingi tanaman. Staf di kebun binatang itu menduga jika Asda adalah katak dari pohon pisang.

Meski Asda telah membuat pekerja RSPCA terkejut, namun menemukan kata di antara tumpukan pisang bukanlah hal baru, menurut Giny Spenceley dari Kebun Binayang Silent World. "Dengan proses hantaran buah yang tak lagi disemprot. akan mudah bagi katak atau laba-laba untuk ikut menumpang," katanya.

"Untungnya katak yang ini dalam kondisi sehat, nyaman di dalam kulit pisang, ketika kami membantunya di lingkungan baru yang serupa dengan asalnya," katanya.

Katak pohon sendiri memiliki lebih dari 800 spesies dengan 600 di antaranya tinggal di wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Katak pohon bisa ditemukan dengan berbagai warna kulit dan terkadang berubah warna sesuai warna lingkungan untuk kamuflase.

Sebagian besar katak pohon berukuran cukup kecil, tak lebih besar dari jempol tangan manusia. Sejumlah spesies katak pohon memikiki kandungan bahan rahasia di kulitnya, sehingga sering digunakan sebagai obat berhalusinasi oleh masyarakat adat.