Menristek: GeNose C19 Jadi Game Changer Kebangkitan Sektor Wisata

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menyerahkan alat deteksi Covid-19 GeNose C19 kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/ Kepala Baparekraf) Sandiaga Uno, Selasa, 9 Februari 2021.

Bambang mengungkapkan salah satu sektor yang paling terpukul karena adanya pandemi Covid-19 adalah sektor pariwisata. Dengan kondisi ini upaya pemulihan ekonomi tentunya harus dimulai dengan penanganan pandemi Covid-19.

Menristek berharap dengan digunakan GeNose C19 di lingkungan Kemenparekraf dapat menjadi game changer dalam rangka mendukung kebangkitan kembali sektor pariwisata.

“Ini akan menjadi game changer dalam rangka kita membangkitkan kembali sektor pariwisata, karena saya percaya sektor ekonomi yang multiplayer efeknya paling besar itu adalah pariwisata. Sebab banyak sekali sektor yang akan mendapat manfaat dari adanya kegiatan pariwisata,” kata Menristek/Kepala BRIN dalam sambutannya di Gedung Sapta Pesona Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf.

Bambang berharap GeNose C19 bisa menjadi bagian dalam membantu mendorong pemulihan dan menggiatkan kembali sektor pariwisata di Indonesia.

Di samping itu, Bambang mengingatkan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas dalam kondisi pandemi saat ini dan pada waktu yang sama juga mulai melakukan langkah-langkah memulihkan perekonomian khususnya di sektor pariwisata. 

“Kami berterima kasih kepada Kemenparekraf yang mempercayai GeNose sebagai bagian dari upaya revitalisasi sektor pariwisata. Mudah-mudahan GeNose bisa menjadi bagian dari solusi tersebut, atau kata lain dari bahasa kami di Kemenristek/BRIN yaitu inovasi muncul sebagai solusi," ujarnya.

Menparekraf/Kepala Baparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan 34 juta lapangan pekerjaan dan sekitar 12,9 juta sektor pariwisata serta 17 sampai 18 juta di sektor ekonomi kreatif terdampak Covid-19.

Menteri Sandiaga Uno berharap dengan adanya GeNose C19 mampu sebagai langkah awal pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Kita ada 6 PTNP (Perguruan Tinggi Nasional Pariwisata) dan 3 Badan Otorita yang semua satuan kerja di lingkungan yang akan kita pastikan menggunakan GeNose. Sekali lagi saya garis bawahi ini adalah game changer, harapannya 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa segera bangkit,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga ditandatangani berita acara serah terima alih status penggunaan GeNose C19 dari Kemenristek/BRIN kepada Kemenparekraf oleh Plt Sekretaris Menteri Kemenristek/Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito dan Kepala Biro Umun dan Hukum Kemenparekraf, Dessy Ruhati.