Menko Luhut 3 Kali Rangkap Jabatan Menteri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim sejak Rabu 15 November 2020. Luhut ditunjuk menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut korupsi benih lobster. Penunjukan tersebut berdasarkan surat yang diteken Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada 25 November 2020.

Jika diikuti, selama Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jabatan Menteri Ad Interim bukan pertama kali Luhut jabat. Dirinya beberapa kali menjadi pengganti menteri atau merangkap jabatan.

Selain menjadi Menteri KKP Ad Interim, setidaknya ada jabatan menteri lainnya yang pernah di sadang Luhut. Pertama, pria kelahiran 28 September 1947 ini pernah menjabat sebagai Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 15 Agustus 2016. Saat itu, Luhut menggantikan Arcandra Tahar.

Ditunjuknya Luhut pada saat itu, karena Arcandra diberhentikan atas kasus kepemilikan paspor ganda. luhut mengemban jabatan sebagai Plt Menteri ESDM selama dua bulan.

Kedua, Luhut kembali dipercaya Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Perhubungan definitif atau sementara. Saat itu, Luhut menggantikan Budi Karya Sumadi yang tengah dirawat karena terpapar virus Covid-19.

Dengan begitu, selama pemerintahan Presiden Jokowi, setidaknya Luhut pernah rangkap jabatan sebanyak tiga kali.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim sementara. Hal ini dikarenakan Luhut akan melakukan kunjungan ke Jepang.

Dilansir dari surat dari Kementerian Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 tertanggal 2 Desember 2020, Luhut meminta kepada Presiden Jokowi untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri pada 2 Desember hingga 10 Desember 2020. Maka itu, Luhut memohon agar Jokowi berkenan menunjuk Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim sementara.

"Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertanian untuk menggantikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim," tulis Mensesneg Pratikno dalam surat tersebut, seperti dikutip dari Antara.

Penunjukkan Syahrul Yasin Limpo ini berkaitan dengan surat Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi bernomor B-3863/MARVES/MARITIM/RT.01.00/XI/2020 tertanggal 22 November 2020.