
Mendikbud Janjikan Tunjungan Bagi Guru Terdampak Banjir

Menteri pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan memberikan tunjangan atau tali asih kepada guru dan tenaga kependidikan yang menjadi korban banjir.
Saat ini pihaknya sedang mendata daerah yang dilanda banjir serta guru yang terdampak benca alam tersebut.
"Soal teknis penyalurannya, sedang kami bicarakan" kata Nadiem di Jakarta, Senin 13 Januari 2020.
Menurut Nadiem, tunjungan guru menjadi hal yang penting. Karena itu Kemendikbud berencana memberi tunjangan khusus bagi para guru yang terdampak banjir dan longsor. “Tunjungan akan diberikan selama tiga bulan”, katanya.
Kesejahteraan guru oleh Nadiem dinilai penting dan pada saat ini menjadi masa transisi yang sulit. Untuk membantu guru dan keluarganya beradaptasi terhadap bencana ini, maka kepada guru yang terdampak banjir diberikan tunjangan ekstra.
Terkait rehabilitasi sekolah juga akan dikoordinasikan dengan pemda, BNPB, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Indonesia diterjang banjir. Beberapa daerah yang mengalami banjir di awal tahun 2020 seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung Barat, Bogor, Lebak-Banten, dan Sikka di Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga :
Siap Bantu Pemda, BPPT Punya Sistem Peringatan Banjir




Penulis : Asmanu Sudharso
Editor : Dyah Ayu Pitaloka
Berita terkait:
Guru Sufi Berguru kepada Orang Gila, Kisah yang Mengharukan
KhazanahMemetik hikmah dunia kaum sufi
Mendikbud Revitalisasi Pendidikan Vokasi di 900 SMK
PendidikanPendidikan vokasi akan dikembangkan kemendikbud di 900 SMK.
Siswi Non Muslim Diminta Berjilbab, Mendikbud Minta Ada Sanksi
PendidikanNadiem Makarim meminta pemda setempat memberikan sanksi.
Topik Lainnya
Temukan topik menarik lainnya.