Menang Drama Adu Penalti, Liverpool Juara Piala Super Eropa 2019

Liverpool berhasil menahbiskan diri sebagai kampiun Piala Super Eropa 2019 setelah menaklukkan Chelsea melalui drama adu penalti, Kamis 15 Agustus 2019 dini hari WIB. Pada pertandingan di Vodafone Arena, Istanbul, Turki, Tim bsutan Jurgen Klopp unggul 5-4.

Pertandingan ini harus dilanjutkan ke babak tos-tosan setelah kedua tim menyelesaikan waktu 120 menit dengan skor 2-2. Tanpa Alisson Becker, kiper pelapis, Adrian San Miguel, tampil sebagai pahlawan kemenangan Liverpool dalam adu penalti.

Adrian mampu menahan sepakan striker Chelsea, Tammy Abraham. Momen itu terjadi setelah sembilan penendang dari kedua tim mampu mencetak gol di babak adu penalti ini.

Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Olivier Giroud pada menit ke-36 memanfaatkan umpan terobosan Christian Pulisic. Liverpool baru berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol Sadio Mane saat babak kedua baru berjalan tiga menit.

Setelah itu, gol berikut baru lahir pada babak tambahan usai Sadio Mane membuat The Reds berbalik memimpin 2-1 pada menit ke-95. Namun, Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-101 lewat penalti Jorginho.

Jalannya pertandingan sendiri awalnya didominasi The Reds. Bahkan mereka memiliki peluang untuk memimpin melalui peluang emas Sadio Mane. Sayang, tandangan Salto pemain Senegal itu tak menemui sasaran.

Namun, Chelsea hanya butuh 10 menit untuk keluar dari tekanan. Mereka pun langsung membuat peluang lewat Pedro Rodriguez, tapi bola masih melebar. The Blues memeragakan serangan balik cepat, Olivier Giroud mengancam pada menit ke-16, tapi bola menyamping dari gawang Liverpool.

Liverpool memperoleh peluang lagi pada menit ke-30, Sadio Mane menanduk bola. Beruntun kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga sigap dan langsung melakukan penyelamatan gemilang.

Terlalu asyik menyerang, ada celah di pertahanan Liverpool. Akibatnya, gawang Liverpool malah kebobolan lebih dulu pada menit ke-36 ketika Giroud berhasil memaksimalkan umpan terobosan Pulisic pada menit ke-36. Chelsea unggul 1-0 atas The Reds.

Chelsea nyaris menggandakan keunggulan lewat Pulisic pada menit ke-40. Sayang, wasit lebih dulu menganggapnya offside, sehingga golnya dianulir. Hingga turun minum, Jordan Henderson dkk tertinggal 0-1 dari Chelsea.

Turun di paruh kedua, Liverpool melakukan perubahan dengan memasukkan Roberto Firmino menggantikan Alex Oxlade-Chambelain. Pergantian itu membuahkan hasil, umpan matang striker Brasil itu berhasil dikonversi menjadi gol oleh Sadio Mane di menit ke-48.

Skor 1-1- membuat jalannya pertandingan semakin seru. Liverpool bermain lebih baik ketimbang di babak pertama. Sementara The Blues masih sama, mengandalkan serangan balik, mereka terus mencari peluang untuk mencari gol.

Taktik hampir membuat Chelsea kembali unggul setelah Giroud lolos dari jebakan offside. Hanya saja, sepakannya masih dapat diblok bek Liverpool.

Liverpool tak mau kalah. Pada menit ke-74, mereka memperoleh dua peluang emas. Namun penampilan gemilang Kepa berhasil menggagalkannya. Kiper asal Spanyol itu melakukan penyelamatan hebat dengan menepis dua tembakan jarak dekat dari Mohamed Salah dan Virgil van Dijk pada menit ke-74.

Kedua tim pun saling bertukar serangan di sisa waktu normal. Bahkan, pada 10 menit terakhir, The Blues berpeluang memenangkan pertandingan. Sayang, gol Mason Mount di menit ke-83 dianulir wasit karena dianggap dalam posisi offside saat menerima umpan.

Tiga menit kemudian, Mane mendapat peluang satu lawan satu dengan Kepa, tapi bola hasil tembakannya melenceng dari gawnag Chelsea. Hingga 90 menit pertandingan berjalan, skor tetap 1-1 dan dilanjutkan ke babak tambahan.

Sengit Hingga Babak Tambahan

Di babak tambahan 2x15 menit, duel kedua tim tetap berjalan sengit. Liverpool mampu berbalik unggul lewat aksi Sadio Mane di menit ke-95. Lagi-lagi, pemain asal Senegal ini berhasil memanfaatkan umpan cut-back Firmino. Liverpool unggul 2-1 atas Chelsea.

Tapi, keunggulan itu tidak berlangsung lama, karena Chelsea memperoleh hadiah penalti setelah Adrian dianggap melanggar Tammy Abraham di kotak terlarang. Jorginho yang menjadi algojo sukses menuntaskan tugasnya, sehingga skor menjadi 2-2.

Chelsea bermain apik di babak tambahan, dua peluang didapat pada menit ke-113, tendangan Mason Mount bisa diblok Adrian, lalu tembakan Pedro masih melenceng dari gawang Liverpool. Hingga babak tambahan 15x2 habis, skor 2-2 tidak berubah. Pertandingan pun harus dilanjutkan lewat drama adu penalti.