Mel B Alami Gangguan Jiwa hingga Kecanduan Alkohol

Ilusionis asal Indonesia The Sacred Riana kerap menciptakan suasana horor di ajang pencarian bakat America's Got Talent (AGT) 2018. Salah satu juri yang kerap menjadi sasaran ialah Mel B.

Meski kini Riana gagal ke final AGT, namun teror terus menghantui Mel B. Mantan anggota Spice Girl ini berbicara terbuka soal kondisi kesehatan jiwanya.

Ia tengah mempersiapkan diri untuk menjalani perawatan selama 6 bulan di pusat rehabilitasi di Inggris, usai didiagnosa dengan  gangguan stres pascatruma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).

Dilansir dari The Sun, Mel B mengalami KDRT selama menikah dengan Belafonte. Saat digugat cerai, Belafonte mengancam akan membocorkan rekaman seks keduanya kecuali Mel B memberinya sejumlah uang.

Penderitaan Mel B bertambah ketika petugas pajak menagih tunggakan pajak yang tak pernah dibayar mantan suaminya.

Mel B pun bangkrut. Uang di rekeningnya hanya tersisa Rp 16,8 juta saja. Untuk kembali mengumpulkan pundi-pundinya, Mel B hanya punya pekerjaan menjadi juri AGT.

Ia akan mendapat tambahan uang jika buku tentang drama rumah tangganya dengan Belafonte selesai digarap.

Namun siapa sangka, buku yang diberi judul Brutally Honest itu justru menjadi pemicu stres Mel B selama enam bulan terakhir.

"Saya bekerja dengan seorang penulis di buku saya Brutally Honest, dan itu membuat trauma yang luar biasa, menghidupkan kembali hubungan emosional yang kejam serta menghadapi begitu banyak masalah dalam hidup saya," ungkap Mel B kepada The Sun.

Ingin Sembuh

Penyanyi kelahiran 29 Mei 1975 ini mengaku sulit mengatasi semua emosi yang dirasakan. Ia pun memilih alkohol sebagai pelarian.

"Kebiasaan minum minuman keras untuk menghilangkan rasa sakit saya, tetapi itu hanya cara bagi banyak orang untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi," tutur Mel B.

Wanita 43 tahun ini pernah mencoba berbagai terapi untuk mengatasi masalahnya. Pada 9 Agustus lalu, ia melakukan perawtaan EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing), yang bekerja pada memori Mel B untuk menangani trauma yang menyakitkan saat dirinya sedang berada di titik krisis dalam hidupnya.

Terbaru, dalam beberapa minggu ke depan, Mel B kembali akan memasuki program terapi lainnya.

"Saya mencintai anak-anak. Jadi saya putuskan untuk terus menjalani program demi lepas dari trauma dan alkohol. Karena saya tahu bahwa ini yang terbaik bukan cuma buat saya, tapi juga ketigaputriku yang cantik," ucap Mel B.

Sang ibu, Adrea Brown, lanjut Mel B, ikut mendukung keputusan anaknya untuk masuk rehab.

"Saya snagat bangga dengan Mel B. Dia memiliki keberanian untuk menghadapi iblis-iblis di dalam dirinya dan menangani mereka," ucap Andrea. (yas)