Ketua Umum (Ketum) PPP Romahurmuziy (Rommy) mengungkap 10 kandidat final bakal calon wakil presiden Jokowi di Pilpres 2019. Selain dirinya, Rommy menyebut dalam daftar itu ada nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Tak lama kemudian muncul dukungan untuk Susi dari elemen masyarakat, di antaranya Pergerakan untuk Susi (Pegasus) dan juga Jokowi-Susi Pudjiastuti (JOSS).

Meski demikian, wanita yang baru saja mendapat ijazah Kejar Paket C itu mengaku, belum pernah bertemu langsung dengan para pendukungnya tersebut.

"Itu cuma bisanya Pak Rommy (Ketum PPP Romahurmuziy). Itu kan kawan sekolah ibu. Pak Rommy takut saya tenggelamkan," Susi berkelakar. Menteri yang satu ini terkenal dengan jargonnya 'tenggelamkan'.

Susi menegaskan tidak mempersiapkan diri menjadi cawapres. Kesibukannya kini adalah bagi-bagi ikan. "Saya enggak ada persiapan apa-apa, hanya sibuk bagikan ikan (untuk warga)," ujar Susi.

Ia sengaja bagi-bagi ikan agar saat cuaca buruk yang berdampak pada tidak melautnya para nelayan, pasokan ikan tidak terganggu.

"Meski tidak melaut pasokan ikan kita masih aman. Banyak ikan yang disimpan di cold strorage," ujar Susi.

Meski begitu, Susi ingin mencarikan jalan keluar agar para nelayan tidak kekurangan pemasukan. Salah satunya seperti di Pangandaran, yang banyak terdapat desa wisata.

"Jika nelayan tidak bisa melaut karena ombak tinggi, bisa dipastikan nelayan bisa cari pekerjaan lain, seperti di Pangandaran kan ada desa wisata," tutur Susi.

Ia pun bakal melihat potensi di daerah dan mengembangkan sesuai potensi masing-masing. "Itu supaya tidak menambah pengangguran," sambung Susi. (yas)