Masih Ingat Bocah Sakti Ponari? Ini Kekayaannya Kini
Surabaya :Â Masih ingat Ponari, dukun cilik super sakti asal Jombang Jawa Timur ?, setelah lama tidak terdengar lagi, kini Ponari tumbuh menjadi bocah dewasa.
Bocah asal Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur ini dulu kerap didatangi banyak orang untuk berobat.
Saat itu, bocah Ponari tidak memiliki kemampuan ilmu medis apapun. Hingga akhirnya pada tahun 2009, ia memiliki sebuah batu yang dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Kabar mengenai kesaktian batu milik Ponari tersebut kemudian menyebar ke seluruh penjuru dan membuat masyarakat berbondong-bondong datang guna meminta pengobatan.
Ponari mengungkapkan, batu itu ditemukan tidak sengaja, saat hujan deras mengguyur desanya. Ia lalu membawa batu tersebut pulang dan diperlihatkan kepada neneknya.
Nenek Ponari yang melihat batu tersebut sebagai batu yang biasa saja kemudian membuang batu itu ke halaman. Namun aneh bin ajaib, keesokan harinya batu itu kembali ke rumah dan tergeletak di atas meja.
Keanehan kembali terjadi ketika Ponari datang ke rumah tetangganya yang sedang sakit. Ia lalu mencelupkan batu tersebut ke air dan diminum oleh tetangga tersebut. Seketika itu juga penyakit tetangga Ponari sembuh.
Kabar tersebut langsung menjalar ke seluruh daerah hingga akhirnya banyak warga yang berbondong-bondong datang ke rumah Ponari untuk berobat. Selang beberapa bulan kemudian, Ponari membuka praktek pengobatan dan mematok kontribusi tiket bagi pasien sebesar Rp 5.000,-.
Praktek pengobatan Ponari sempat ditutup saat ada pasien dan warga yang tewas di sekitar rumah Ponari. Dua orang pasien dan dua orang pedagang asongan meninggal diduga karena kelelahan.
Para pemerhati hak anak juga meminta supaya Ponari tidak di eksploitasi. Mereka meminta Ponari dibiarkan untuk sekolah dan bermain layaknya anak pada umumnya.
Namun penutupan ini hanya bersifat sementara. Beberapa bulan kemudian, praktek pengobatan dibuka kembali.
Kini meski orang yang berobat tak lagi banyak, namun Ponari telah memiliki uang dan aset yang melimpah dari hasil prakteknya. Ia juga telah membangun rumah cukup besar dari hasil praktek pengobatannya. Lima hektar sawah juga dia beli termasuk juga membangun sebuah mushala di desanya. (wah)
Advertisement