Ma'ruf Amin Ternyata Pendukung MU dan AC Milan

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin ternyata di masa lalu menggemari klub sepak bola Eropa Manchester United dari Inggris dan AC Milan dari Italia.

Ma'ruf Amin menceritakan hal itu saat sarapan bersama para wartawan di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu siang. Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin duduk di kursi di ruang tamu sedangkan para wartawan duduk lesehan di karpet yang disediakan di ruang tamunya.

Sebagai penggemar klub sepak bola liga Eropa, Ma'ruf menyatakan, saat muda dirinya sangat akrab dengan istilah "red army" yakni julukan untuk penggemar klub Manchester United serta "milanisti" yakni julukan untuk fans klub AC Milan.

"Saya senang sepak bola sejak zamannya trio Belanda main di AC Milan, yakni Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Van Basten," kata Kiai Ma'ruf.

Ketiga nama itu memang pernah menjadi kunci sukses klub AC Milan pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Di Tim Nasional Belanda, ketiga nama tersebut juga menjadi pilar utama Belanda saat menjuarai Piala Eropa tahun 1988.

Pria kelahiran Tangerang, 11 Maret 1943 ini menilai prestasi Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Van Basten saat itu dianggap setara dengan bintang tenar lainnya yakni Johan Cruyff dari Belanda dan Franz Beckenbauer dari Jerman. "Wah saat itu luar biasa," katanya. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia ini juga mengetahui, prestasi AC Milan saat ini sedang meredup. "Saat ini Milanisti belum bisa merayakan gelar juara lagi di Lega Calcio," kata Ketua PWNU DKI Jakarta pada 1966-1970 ini.

Di Liga Premier Inggris, Kiai Ma'ruf juga mengatakan, senang menonton Manchester City, terutama saat dilatih oleh Josep 'Pep' Guardiola. "Itu loh, yang kepalanya botak," ujar Abah Ma'ruf.

Ma'ruf juga mengakui dirinya adalah seorang "red army", yakni sebutan bagi penggemar Manchester United.

Menurut Ma'ruf, saat dilatih oleh Sir Alex Ferguson, dan ada bintang Ronaldo dan Wayne Rooney, Manchester United menjadi klub yang disegani lawan. Namun, kini prestasi Manchester United juga melorot. (an/ar/am)