Mark Zuckerberg Minta Maaf Atas Berita Hoax di Facebook

CEO Facebook Mark Zuckerberg kali ini benar-benar meminta maaf atas pernyataannya yang menyepelekan dampak berita palsu usai pilpres Amerika Serikat tahun lalu.

"Atas karya saya yang digunakan untuk memecah belah masyarakat ketimbang mempersatukannya, saya meminta maaf dan akan bekerja lebih baik," tulis Zuckerberg.

Pernyataan maafnya ini dituliskan langsung di akun Facebook pribadinya. Zuckerberg melakukan ini dalam rangka refleksi diri terkait hari perayaan Yom Kippur, hari paling suci bagi kaum Yahudi. 

Ia juga meminta maaf kepada semua yang merasa telah tersakiti oleh perbuatannya dan mendoakan semua bakal lebih baik di masa depan.

Selain itu, saat ini Facebook telah merilis ada sekitar 3.000 iklan dan 470 akun bodong yang sengaja membelah opini masyarakat di isu-isu semacam imigrasi, ras, dan hak gay.

Dengan isu itu, kini Facebook tengah berbenah diri agar iklan maupun kampanye politik serupa tak terjadi lagi. (trs)