Mapolsek Tambelengan di Sampang Dibakar Massa?

Markas Kepolisian RI Sektor (Mapolsek) Tambelengan di Jalan Raya Samaran, Kecamatan Tambelengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur terbakar, Rabu 22 Mei 2019 malam. Diduga dibakar warga.

Dikutip dari media di Madura, insiden pembakaran ini terjadi pada pukul 22.00 WIB karena ulah masyarakat setempat. Seluruh bangunan gedung termasuk dua unit mobil yang berada di halaman Mapolsek juga ikut terbakar.

Salah satu warga setempat bernama Visi mengatakan bahwa jumlah massa yang membakar ada sekitar 400 orang.

“Massa yang membakar ada sekitar 400 orang. Mereka berasal dari Desa Birem Kecamatan Tambelengan, Mas,” ujarnya.

Menurutnya, banyaknya massa yang melemparkan api ke arah mapolsek, sehingga api cepat membesar dan akhirnya bangunan rata dengan tanah.

Visi juga menambahkan saat kejadian pembakaran tidak ada polisi yang berada di lokasi.

Terdengar beberapa kali ledakan dari dalam kantor Mapolsek. Petugas pemadam kebakaran yang hendak menuju ke lokasi kebakaran dihadang warga.

Suasana di lokasi mencekam. Massa melarang siapapun mengambil gambar dan video.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait pembakaran mapolsek tersebut. Sehingga belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran mapolsek tersebut.

Saat dikonfirmasi Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman melalui telpon seluler, tidak diangkat.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan sejauh ini belum ada laporan yang masuk perihal kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura.

"Belum ada info saya, engak ada kayaknya. Karena belum ada laporan yang menonjol. Jika memang kabar tersebut benar saya berharap bisa mendapat informasi tambahan dari pemberitaan awakmedia. Nanti saya cari laporannya dulu,” katanya. (faq)