Malaysia Terima Denda Rp 406 Juta Usai Ejek Pendukung Singapura

Badan sepak bola Malaysia didenda 30 ribu dolar Amerika (sekitar Rp 406,7 juta) pada Selasa 31 Oktober 2017. Setelah suporter tim nasional Malaysia meneriakkan "anjing" pada pendukung Singapura dan Brunei selama SEA Games.

Pendukung Malaysia meneriakkan "anjing Brunei harus dibunuh" saat negara mereka menang 2-1 atas negara tetangga Brunei pada 14 Agustus lalu, di SEA Games yang digelar di Kuala Lumpur, kata Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Dua hari kemudian para pendukung itu juga meneriakkan "anjing" kepada pendukung Singapura saat Malaysia menang 2-1 atas negara kota tersebut.

Komite disiplin AFC mendenda Asosiasi Sepak Bola Malaysia sebesar 15 ribu dolar Amerika (sekitar Rp 203,3 juta) untuk masing-masing pelanggaran tersebut.

AFC juga mengeluarkan sebuah peringatan kepada Asosiasi Sepak Bola Hong Kong setelah pendukung tuan rumah mencemooh lagu kebangsaan Tiongkok selama kualifikasi Piala Asia melawan Malaysia pada bulan ini.

"Pelanggaran berulang tersebut bisa mengakibatkan hukuman yang lebih berat," ujar komite disipliner.

Penggemar di wilayah semi otonomi tersebut telah berulang kali mencemooh lagu 'March of the Volunteers' meski mendapatkan peringatan dari otoritas sepakbola dan denda dari FIFA. (nta)