Pengacara sekaligus politisi Partai Gerindra, Muhammad Sholeh mendeklarasikan diri maju sebagai calon Wali Kota Surabaya pada Pemilihan Kepala Daerah 2020 melalui jalur independen.

Namun, niatnya mencalonkan diri ini belum mendapat izin dari Partai Gerindra Surabaya. Menurutnya, ini adalah pilihan pribadi. Ia tak masalah apabila Gerindra tak setuju dengan keputusannya maju secara independen.

"Ini bukan urusan partai. Ini keputusan saya pribadi. Ya meski saya wakil ketua DPC Gerindra Surabaya, tapi apakah kalau saya punya pilihan sendiri tidak boleh?" kata Sholeh.

Sholeh menambahkan, dengan menggunakan jalur independen, ia tak lagi pusing menunggu keputusan partai yang cenderung ruwet dan memakan waktu lama.

Ia sadar setiap partai akan memiliki pertimbangan terkait calon yang akan diusung. Begitu juga partai akan memiliki pilihan-pilihan calon lain yang muncul. Maka dari itu, ia tak mau digantungkan dengan keputusan partai yang lama.

"Partai itu senengnya pasti last minute. Dan calonnya banyak. Saya tidak mau digantung dan di-PHP. Kalau maju ya maju. Apalagi pemilihan di partai kan harus menimbang ini-itu," ujarnya. (alf)