Mahfud MD Ajak Sopir Bus Pakai Masker dan Cuci Tangan

Menko Polhukam Mahfud MD melakukan kampanye 3 M di Probolonggo, Jawa Timur, Sabtu. Menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Anjuran Mahfud MD itu disampaikan dalam dialog dengan masyarakat, di Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, yang juga dihadiri Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak serta Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari dan Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko.

"Sekarang ini masih saja banyak orang yang tidak percaya tentang keberadaan virus corona. Padahal kenyataannya terbukti sudah banyak yang terinfeksi virus COVID-19, bahkan banyak pula yang akhirnya meninggal dunia," kata Mahfud MD.

Mahfud mengajak masyarakat untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan dengan menjalankan 3 M, karena sampai saat ini vaksin untuk COVID-19 belum ada.

"Satu-satunya vaksin adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Karena virus itu mati dengan sabun," tambahnya.

Mahfud memberikan penjelasan tentang manfaat dan pentingnya penerapan protokol kesehatan pada situasi pendemi COVID-19, sehingga mengajak masyarakat benar-benar mematuhi anjuran pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan, agar mata rantai penyebaran COVID-19 bisa ditekan.

Dari Probolinggo, Mahfud MD kemudian menuju ke terminal bus Purubaya, di Bungurasih, Surabaya. Di terminal bus terbesar di Jawa Timur ini Mahfud berdialog dengan para awak bus, sekaligus kembali mngkampanyekan 3 M kepada mereka.

Kepada para awak bus, Mahfud mengingatkan virus corona itu penularannya sangat masif dan sangat cepat.

"Pemerintah belum miliki vaksin untuk hadapi corona. Oleh karena itu, caranya yaitu dengan mencegah. Pertama, gunakan masker saat keluar rumah dan bertemu dengan banyak orang supaya tidak tertular dan tidak menulari. Yang kedua adalah jaga jarak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. Karena, seumpamanya ada droplet yang keluar daya terbangnya tidak sampai jauh. Yang ketiga, sering cuci tangan dengan menggunakan sabun karena virus corona bisa dengan mudah mati meleleh kalau terkena sabun," kata Mahfud MD kepada para awak bus di Terminal Purubaya, Surabaya. (an)