Hand Sanitizer dari Kulit Lemon Kreasi Mahasiswa ITS

Setelah memakan buah lemon, biasanya kulitnya hanya dibuang begitu saja. Namun, ditangan dua mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kulit lemon diolah menjadi hand sanitizer berbahan alami.

Mereka adalah Elen Nova Widyarindra dan Fauzi Andiari Sya'ban. Keduanya mendapatkan limbah kulit lemon dari minuman ekstrak lemon yang dibuatnya.

"Setelah proses produksi pembuatan SayLemon (minuman olahan saru lemon tanpa bahan pengawet) dilakukan, akan ada limbah buangan hasil produksi. Namun itu tidak dibuang, melainkan dioalah menjadi bahan hand sanitizer dari limbah kulit lemon," ujar Nova, biasa ia disapa.

Nova menjelaskan, nantinya limbah kulit ini akan dilakukan ekstraksi untuk bisa digunakan menjadi bahan dasar hand sanitizer dan sabun organik lemon.

"Kulitnya nanti akan diolah kembali hingga muncul ekstrak. Exstraknya inilah yang akan digunakan untuk campuran membuat hand sanitizer alami," kata Nova.

Diketahui, ekstrak kulit lemon sebagai pewangi. Campuran itu dianggap sebagai pembunuh kuman, bakteri, hingga virus Covid-19.

Nantinya ekstrak kulit lemon ini bisa dicampur dengan bahan alami lainnya, seperti aloevera dan lain sebagainya.

Ia mengungkapkan, hand sanitizer dari kulit lemon ini bisa menjadi referensi bahan hand sanitizer alami untuk penggunaan pribadi.

Hand sanitizer saat ini menjadi barang wajib yang harus dibawa kemana dan dimana saja sebagai pengganti cuci tangan, bila tidak ada air dan sabun di sekitar kita.