Magetan, Kabupaten Pertama di Indonesia Yang Pakai ADM

Reportase Jumat, 31 Januari 2020 18:15 WIB

Mendagri Tito Karnavian bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kabupaten Magetan. (Foto: Alief/ngopibareng.id)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Magetan.

ADM ini untuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat-surat administrasi bagi warga ini merupakan pertama di Indonesia.

Menurut Tito, Kabupaten Magetan merupakan daerah pertama yang memasang ADM untuk KTP dan surat-surat administratif secara gratis.

"Ini lah kenapa saya mau ke Magetan, karena Pak Bupati adalah orang pertama yang merespon saat kami launching ADM ini di Ancol beberapa saat lalu. Khusus untuk Magetan, mesin ini gratis dari Kemendagri, karena merupakan pilot project untuk sistem baru seperti ini," katanya, Jumat 31 Januari 2020.

Mantan Kapolri ini menambahkan, dengan adanya sistem baru seperti ADM ini, masyarakat akan dimudahkan untuk mengurus urusan administrasi. Mulai dari kelahiran, KTP, hingga surat kematian. Tak perlu ribet mengurus mulai RT/RW hingga kelurahan.

"Ini bentuk dan representasi negara hadir untuk masyarakat. Kami ingin memudahkan urusan-urusan masyarakat. Biar gak ribet-ribet lagi bolak-balik ke RT/RW. Di sini tinggal scan barcode NIK, password, tunggu beberapa menit, surat langsung jadi," katanya.

Tito berharap kota/kabupaten lain di Indonesia, juga bisa menyediakan layanan yang sama agar masyarakat di daerah tersebut juga bisa merasakan kemudahan dalam mengurus surat administratif.

"Kami ingin seluruh daerah bisa meniru dan ikut gunakan program ini. Namun karena bukan yang pertama, daerah setelah Magetan silahkan beli sendiri mesinnya ke vendor. Kemendagri hanya menyiapkan sistemnya. Kurang lebih biayanya Rp 150-200 juta-an ya," katanya.