Machfud Arifin Ikut Sedekah Donor Darah di Masjid Al Marsu'ah

Bakal calon Walikota Surabaya Machfud Arifin tiba-tiba mendatangi Masjid Al Marsu'ah, Bronggalan, Surabaya. Untuk apa? Mantan Kapolda Jawa Timur ini ikut mendonorkan darahnya.

Masjid Al Marsu'ah menjadi salah satu dari 33 masjid yang ikut Gerakan Sedekah Donor Darah 2020. Kegiatan ini merupakan kerja bareng Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya.

Gerakan ini digelar dalam rangka memakmurkan masjid melalui kegiatan kemanusiaan. Juga untuk memecahkan rekor MURI sebagai donor darah di masjid secara estafet terbanyak. Kegiatan ini juga kali pertama digelar DMI dan PMI pertama di Indonesia.

Machfud datang satu jam sebelum Jumatan dimulai. Ia langsung minta diperiksa petugas sebelum melakukan donor darah. Hasil pemeriksaan, HB darahnya bagus. Karena itu, ia bisa untuk diambil darahnya.

Usai diambil darahnya, Machfud memuji gerakan yang diselenggarakan DMI dan PMI Kota Surabaya ini. Menurutnya, Gerakan Sedekah Donor ini sangat menarik dan patut didukung.

"Gerakan ini menggabungkan spirit beribadah sebagai umat beragama dan spirit kemanusiaan sebagai umat manusia," kata pria asli kelahiran Surabaya ini kepada wartawan.

Apalagi, lanjutnya, diselenggarakan di masjid-masjid. Dari sisi kepentingan masjid, Gerakn Sedekah Donor Darah ini bisa menjadi bagian dari upaya memakmurkan masjid.

Masjid tak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga pusat kemanusiaan yang memberi manfaat kepada seluruh umat di muka bumi.

"Saya ikut ambil bagian menjadi pendonor darah hari ini sebagai bentuk apresiasi kepada DMI dan PMI Kota Surabaya. Sudah seharusnya kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin di masjid-masjid," tambahnya.

Dijelaskan, gerakan ini bisa membantu PMI untuk penyediaan kantong darah untuk transfusi. Kegiatan ini secara tidak langsung menyelamatkan banyak nyawa manusia yang membutuhkan transfusi darah setiap saat.

"Selamat untuk DMI dan PMI Kota Surabaya," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sedekah Donor Darah Mohammad Jamil, mengaku terkejut dengan kehadiran Mahfud Arifin. "Semoga keikutsertaan Pak Mahfud dalam donor darah ini memotifasi jamaah lain untuk aktif mendonorkan darahnya," tuturnya.

Setelah salat Jumat berjamaah, Machfud Arifin sempat makan siang bersama dengan para takmir masjid di kediaman Suwito, tokoh masyarakat yang berada di depan masjid. Ia berdialog tentang berbagai masalah perkotaan dengan mereka.