Lumbung Pangan Jatim Kini Gratis Ongkir ke Gresik dan Sidoarjo

Tim Lumbung Pangan Jatim berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia melebarkan pelayanan kirim hingga ke Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Upaya ini agar warga di dua daerah bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah dengan gratis biaya pengiriman.

Layanan itu bisa didapat dengan cara melakukan transaksi belanja lewat laman https://lumbungpanganjatim.com/. Setelah itu, barang belanjaan akan dikirim ke tempat tujuan tanpa ditarik biaya pengiriman alias gratis ongkir.

Biaya pengiriman tersebut ditanggung oleh Pemerintah Provinsi melalui subsidi yang diberikan untuk memudahkan masyarakat agar proses belanja tak berlangsung dengan cara tatap muka.

Terlebih kini kawasan Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid kedua.

Erlangga Satriagung, Direktur Panca Wira Usaha (PWU) Jatim selaku pengelola programLumbung Pangan Jatim mengatakan, gagasan perluasan jangkauan layanan ini merupakan tanggapan dari antusiasme masyarakat terhadap program tersebut.

Awalnya, program gratis ongkir hanya diberlakukan bagi pelanggan yang jaraknya maksimal 20 kilometer. Namun nyatanya, banyak masyarakat yang melakukan pemesanan dengan jarak lebih dari 20 kilometer.

"Makanya itu kami cari solusi bagaimana caranya agar gratis ongkir. akhirnya kami menggandeng PT Pos Indonesia, untuk melaksanakan permintaan warga itu," kata Erlangga, Rabu 13 Mei 2020.

Ia mengungkapkan, tim dari lumbung pangan Jatim merekap belanjaan pelanggan dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo, sebanyak dua kali dalam sehari. Yakni pukul 13.00 dan 16.00.

Setelah direkap, seluruh belanjaan pelanggan dari wilayah Gresik dan Sidoarjo dibawa ke ke satu titik pool, yang kemudian diantar ke masing-masing alamat dengan layanan dari PT Pos Indonesia.

Erlangga mengatakan, dengan perluasan gratis ongkir ini, nyaris seluruh kawasan di Surabaya Raya kini terjangkau gratis ongkir. Tersisa dua kecamatan yang belum bisa terjangkau yakni Kecamatan Ujung Pangkah dan Kecamatan Bawean. Dua kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik tak terjangkau karena kendala jarak dan kepulauan.

"Ya ini adalah salah satu bentuk layanan dari kami. yang terpenting masyarakat itu terlayani dengan baik," katanya.