Lindu Pagi Tadi, Lumajang dan Malang Bergoyang 8 Kali
Surabaya : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi tektonik (Lindu) 4.9 skala Richter yang terjadi di barat daya Lumajang tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kelala stasiun Geofisika Kelas II Tretes pada ngopibareng mengatakan, lindu terjadi pada pukul 23:35 WIB malam Rabu 25 Oktober 2017. "Hari Rabu, tanggal 25 Oktober 2017 pukul 23:35:37 WIB, di 167 Km Barat Daya Lumajang," kata Suwardi.
Menurut dia, lindu kali ini berada pada koordinat 9.59 lintang selatan dan 112.88 bujur timur di kedalaman 10 km.
Jika dilihat dari lokasi episentrum dan kedalaman sumber lindu, diperkirakan penyebabnya adalah adanya aktifitas subduksi lempeng Indo australia.
Getaran lindu diperkirakan dirasakan pada skala I SIG (Skala Intensitas Gempabumi) BMKG atau setara II – III MMI di Lumajang, sebagian Malang, sebagian Jember dan yang berdekatan dengan lokasi sumber gempabumi. Pada skala ini digambarkan getaran lemah dan dirasakan oleh beberapa orang saja.
Terkait dengan peristiwa ini, hingga Kamis 26 Okt 2017 pukul 05.30 WIB telah tercatat aktivitas lindu susulan sebanyak 8 kejadian. "Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG," kata dia.(wah)
Advertisement