Lima "Dosa Besar" Wasit Malaysia di Laga Timor Leste vs Indonesia
Selangor : Bukan hanya masalah kartu kuning Evan Dimas yang membuat kepemimpinan Wasit asal Malaysia, Nagor Amir Bin Noor Mohamed disorot. Namun, dalam pertandingan Indonesia vs Timor Leste banyak kejanggalan lain. Pastinya merugikan tim Indonesia. Apa saja?
Menit 10 : Tendangan bebas Septian David Maulana mengenai tangan pemain Timor Leste, Andelino. Terlihat jelas tangan dalam keadaan aktif di kotak penalti. Andai wasit meniup peluit tanda handsball, Indonesia mendapatkan hadiah penalti.
Menit 58 : Pemain Indonesia Febri Hariyadi sempat marah ketika diterjang tendagan kungfu keras pemain Timor Leste. Namun wasit tidak meniup tanda pelanggaran.
Menit 84 : Osvaldo Hay menerima umpan matang dari Evan Dimas melaju sendiri di kotak penalti. Kaki pemain Timor Leste tampak manyambar kaki Osvaldo dari belakang, wasit tidak meniup pelanggaran.
Menit 90 : Insiden kartu kuning, Evan Dimas. Diawali pemain dengan tendangan kungfu pemain Timor Leste, Felipe Olivera yang hampir mengenai bahu Evan Dimas. Pemain mengejar dan menendang Evan di depan wasit. Namun Evan menerima kartu kuning lebih dulu setelah itu baru Filipe diganjar kartu merah beberapa detik kemudian.
Menit 89 : Inspektur Pertandingan memberikan waktu tambahan injury time 4 menit. Namun wasit baru meniup peluit di menit 90+9. Atau tepatnya, injurt time lebih panjang, 9 menit 82 detik. Sebelum meniup peluit panjang, Indonesia hampir kebobolan setelah pemain Timor Leste melaju sendirian ke arah kotak penalti. Untung asisten wasit II, asal Nepal mengangkat bendera tanda offside. tom
Advertisement