Liganas Muaythai 2018, Jadi Langkah untuk Siapkan Atlet Ikuti Kejuaraan Dunia
Liga Nasional (Liganas) 2018 seri ke-9, yang diselenggarakan di Tulungagung, Jawa Timur mulai 7-12 Mei telah ini sukses digelar. Dan mengukuhkan Provinsi Banten sebagai Juara umum dalam turnamen kali ini.
Sementara Jatim yang menjadi tuan rumah, masuk di posisi kelima dengan perolehan 2 emas, 7 perak, dan 15 perunggu.
Pengurus Bersar (PB) Muaythai Indonsia, Sudirman mengatakan acara yang berhasil digelar di Jatim dengan mengikutsertakan 27 provinsi. Ini dapat terus menunjang prestasi atlet Muaythai untuk menghadapi kejuaraan dunia.
"Ini adalah sebuah langkah yang sangat strategis untuk pembibitan prestasi Muaythai Indonesia. Selain memperebutkan piala bergilir Wakil Presiden, juga untuk nilai prestasi jangka panjang atlet kita," ujar Sudirma, Sabtu 12 Mei 2018.
Selain itu dengan melihat suksesnya acara ini ia berharap, dapat terus menggelar Liganas di seri-seri selanjutnya serta mampu membawa Muaythai mewakili Indonesia ke kejuaraan internasional.
"Nanti yang juara akan kita proyeksikan kejuaraan dunia di Bangkok, pada Juli mendatang. Kita harap juga hasil-hasil kejuaraan akan kita kumpulkan dan kita siapkan untuk Sea Games 2018 nanti," katanya.
Sementara itu, pengurus provinsi (pengprov) Muaythai Jatim, Santoso Tedjo mengaku bersyukur mampu jadi tuan rumah Liganas seri ke-9 ini.
"Kami sebagai tuan rumah sangat bangga, meski dalam persiapannya yang mepet kami bisa berikan yang terbaik," ujar Santoso.
Selain sukses, ia menilai Muaythai Jatim sendiri berhasil menunjukkan kemampuan mereka di kancah Nasional. Padahal dalam kondisi sesungguhnya kami hanya menyiapkan atlet dalam waktu dua minggu, tapi hasilnya cukup memuaskan untuk awal ini.
"Melihat dapat emas meski tak banyak, kami sangat bersyukur dan ini langkah awal kami untuk siapkan mereka ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua," katanya.
Seperti diketahui dalam hal ini, Muaythai Jatim menempati posisi ke 5, dan memperoleh 4 emas, 7 perak dan 15 perunggu.(hrs)