Lansia Ingin Jokowi Presiden Lagi

Wanita lanjut usia Rita Hendrawati, 70 tahun terharu usai mengikuti doa bersama yang dipimpin Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq dan bisa bersilaturahmi dengan Relawan Jokowi-Kyai Ma`ruf Amin yang tergabung dalam Crisis Centre Indonesia Maju di Satuan Pelayanan Rehabilitasi Sosisl Lanjut Usia (RSLU) Tresna Werdha.

"Saya hidup sebatang kara, selalu berpindah dari satu panti ke panti lainnya. Tapi saya tidak bersedih karena masih ada orang-orang baik yang peduli dan membuat kami tersenyum bahagia seperti Relawan Jokowi ini," katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu, 6 Januari 2019.

Suaminya, Muhammad Nooh Jayasantika meninggal 47 tahun silam karena menjadi korban kecelakaan pesawat T 442 Dakota di Gunung Manglayang.

Selama di panti, dia mendapatkan pelatihan seperti kursus keterampilan dan juga bimbingan spiritual dan dia pun telah menjalani puasa Daud selama 11 tahun, yang menariknya teman sekamarnya merupakan seorang penganut Kristen.

Di panti, dia dan rekannya belajar tentang kesabaran, kebersamaan dan toleransi serta yakin dengan berbuat baik akan banyak orang baik yang membantunya.

Koordinator Crisis Centre Indonesia Maju Peggy Magdalena mengatakan, kunjungan ke Panti Werda ini merupakan salah satu program Crisis Centre untuk memastikan program-program kesejahteraan masyarakat Pemerintahan Jokowi bisa dirasakan masyarakat luas.?

"Kami dari Crisis Centre terus meyakinkan masyarakat bahwa Jokowi bekerja untuk kesejahteraan rakyat termasuk kesejahteraan kaum lansia," katanya.

Beberapa program Crisis Centre, selain mengirim bantuan dan mendirikan posko di daerah bencana seperti Palu dan Banten, juga melakukan kegiatan bersama dengan pengamen jalanan, operasi katarak dan bibir sumbing, bersih-bersih pasar serta kegiatan lain yang melibatkan sejumlah organ relawan dan komponen masyarakat lain.

Setelah pembagian sembako acara ini diakhiri dengan zikir salawat dan munajat para lansia.

"Semua penghuni panti mendoakan semoga Pak Jokowi diberi kekuatan untuk mensejahterakan Indonesia," tambahnya. (ant)