Lanal Banyuwangi Doakan Korban Sriwijaya Air SJ182

Personil Pangkalan TNI AL Banyuwangi melakukan doa bersama untuk korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Selasa, 12 Januari 2021.

Doa bersama ini dilakukan di atas KRI Tongkol 813 yang kebetulan sedang bersandar di dermaga Pusri, Banyuwangi. Doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk empati kepada para korban sekaligus memberikan dukungan pada keluarga korban. 

“Kita prajurit Lanal, dari KRI Tongkol, dari Kapal Markas Guskamla Koarmada II kita laksanakan olah raga sekalian doa bersama untuk korban musibah Sriwijaya Air di kepulauan seribu,” ujar Komandan Lanal Bayuwangi, Letkol Laut (P) Joko Setiyono, usai doa bersama.

Doa bersama ini dilakukan di sela olahraga bersama yang digelar Lanal Banyuwangi bersama Kru KRI Tongkol 813.

Kegiatan itu juga diikuti Komandan KRI Tongkol 813 Mayor Laut (P) Arif Priawadi Wibowo dan seluruh kru KRI Tongkol. Doa bersama digelar diatas dek Kapal KRI tersebut. Doa bersama berlangsung sederhana namun penuh khidmat.

“Harapan kita semoga arwah para korban diberikan tempat yang ternaik di sisi Allah SWT,” jelasnya.

Selain mendoakan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, doa bersama ini juga ditujukan kepada keluarga korban agar diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah yang dialami keluarganya.

“Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran dan tentunya semoga kedepan tidak ada lagi musibah seperti yang terjadi pada Sriwijaya Air,” harapnya.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jurusan Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu. Pesawat tersebut hilang kontak beberapa menit setelah pesawat tersebut tinggal landas. Pesawat jenis Boeing 737-500 itu diketahui jatuh di sekitar Kepulauan Seribu. 

Pesawat tersebut membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 orang kru. Hingga kini, proses evakuasi dan pencari blackbox pesawat tersebut masih berlangsung.