La Nyalla Minta Senator Agar Perjuangkan Aspirasi Daerah

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), La Nyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan kepada para senator untuk terus memperjuangkan aspirasi yang ingin dikembangkan oleh daerah yang diwakili masing-masing senator.

Hal itu disampaikan oleh pria yang akrab disapa La Nyalla itu dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2019 bersama dengan para senator dan pimpinan media di Hotel Shangri-La, Surabaya, Minggu 22 Desember 2019 malam.

Ia menjelaskan, memperjuangkan aspirasi daerah itu penting karena merupakan tugas utama para senator. Selain itu, indikator peningkatan kesejahteraan ujung tombaknya ada di daerah yang memiliki masalah begitu kompleks.

“Saya tekankan kepada seluruh senator, bawa masalah-masalah di daerah ke Senayan agar kita bantu solusinya, kita bantu jalan keluarnya. Di situlah sejatinya peran DPD RI sebagai wakil daerah, yaitu memberi manfaat kepada daerah,” ujar La Nyalla.

Karena itu, La Nyalla mengatakan, bahwa DPD RI periode ini harus menjadi katalisator pembangunan daerah. Caranya adalah dengan turun langsung berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memecahkan permasalahan yang berkembang.

“Kita harus dapat memastikan bahwa program dan kebijakan pemerintah dapat berjalan di daerah, sekaligus dapat dinikmati oleh masyarakat di daerah itu,” tegasnya.

Selain itu, mantan Ketua Kadin Jatim itu mengatakan, sepanjang tahun 2019 DPD RI telah menghasilkan 39 keputusan, yang terdiri dari lima Rancangan Undang-Undang (RUU), dua pandangan pendapat, empat pertimbangan, 19 hasil pengawasan, satu usulan prolegnas, tiga rekomendasi, dan lima pertimbangan anggaran.

Hingga saat ini masih ada satu RUU inisiatif DPD RI yang masih dalam pembahasan dengan pemerintah tentang daerah kepulauan untuk mengurangi ketimpangan antar daerah.

Selain itu, dalam rangka peningkatan ekonomi DPD RI menggandeng Kadin untuk dapat membantu mengatasi permasalahan ekonomi di daerah. Apalagi, ada pelambatan ekonomi global karena pengaruh perang dagang.