Kontrak Habis, Pemain Persebaya Tunggu Langkah Manajemen

Kontrak para pemain Persebaya Surabaya sudah habis pada bulan Desember 2020 lalu. Namun hingga kini, manajemen klub juga belum menyodorkan tawaran kontrak baru untuk para pemainnya, sebab kelanjutan Liga 1 masih belum jelas hingga sekarang.

Meski belum ada kepastian kontrak dari manajemen klub, para pemain sudah mengambil sikap tentang masa depan mereka di tim Bajul Ijo. Mereka memilih untuk menunggu kebijakan manajemen mengenai nasib mereka.

“Di grup WhatsApp (pemain Persebaya), Hansamu Yama sudah menyampaikan bahwa pemain sepakat untuk menunggu kabar dari manajemen. Intinya, kami harus bersabar,” kata Rendi Irawan, pemain senior Persebaya.

Hansamu didapuk sebagai pemimpin bagi rekan-rekannya, karena berstatus sebagai wakil kapten pada musim 2020. Jabatan kapten Persebaya masih lowong seiring Makan Konate yang memilih hengkang pada Desember lalu.

Para pemain Bajul Ijo memercayakan kepada manajemen Persebaya, sebab mereka masih ingin kerja sama mereka berlanjut di dalam tim. Namun yang pasti, menurut Rendi, manajemen belum bisa melangkah jauh karena kondisi pandemi dan ekonomi yang belum pulih.

“Karena para pemain percaya dengan manajemen. Pasti mereka tidak diam. Cuma, melihat kondisi saat ini, kami menyadari manajemen belum bisa melangkah. Mudah-mudahan secepatnya segera ada kabar,” katanya.

Manajemen Persebaya memang masih bergantung pada keputusan PSSI dan PT LIB soal nasib kelanjutan Liga 1. Sampai sekarang, PSSI dan PT LIB belum juga memberi kabar terbaru, meski kompetisi direncanakan bakal digelar pada Februari 2021.

“Tapi, sampai saat ini belum ada kepastian. Kalaupun ada kepastian, waktu untuk persiapan sudah sangat mepet. Enggak mungkin hanya dua pekan latihan terus main,’’ ucap Rendi.