Klepon, Kue Subuh, atau Merienda

Setiap orang pasti mengenal jenis jajanan tradisional ini. Klepon. Yang terbuat dari tepung beras ketan, diuleni dengan air hangat dengan campuran daun pandan siji. Dipulung. Kemudian diisi potongan gula jawa. Lalu buuuum, dimasukan  ke air mendidih, rebus hingga mengapung. Lalu angkat dan digulingkan ke parutan kelapa. Yumy

Kue Subuh

Klepon, termasuk jajan pasar yang legendaris dan masih eksis. Pagi-pagi ke pasar tradisional, kita bisa mendapatinya bersama jenis jajanan lain seperti lupis, cenil, tiwul. Lumayan bisa buat ganjal perut sebelum sarapan. Oleh karena itu ada yang menyebutnya sebagai "Kue Subuh". Apalagi pada umumnya, pasar tradisional buka pagi setelah Subuh hingga sebelum tengah hari.

Klepon Sudi Mampir

Menurut beberapa sumber di Google, klepon berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Pendapat itu tidak terlalu salah. Mengingat, klepon  adalah jajanan legenda yang dikenal masyarakat Jawa Timur.

Dulu, sebelum jalan tol dialihkan setelah adanya kasus Lapindo, warga Surabaya dan sekitarnya yang akan ke Malang, akan melalui Tol Gempol. Nah setelah atau sebelum gerbang tol baik arah masuk maupun arah ke luar di Gempol, akan menjumpai deretan lapak yang menjual aneka kerupuk dan tentu saja klepon yang hangat. Para pengendara akan mampir membeli 1-2 kotak kardus kecil yang murah sekali untuk dikudap di perjalanan selanjutnya.

Setelah sebagian jalan tol terkena dampak lumpur Lapindo, kemudian dialihkan, dan kini, sudah tersambung tol kembali, bahkan sampai ke Malang. Kebiasaan mampir membeli klepon nyaris sama. Memang masih ada beberapa pedagang yang bertahan. Tapi lokasinya tentu saja berada di jalan bukan tol.

Lalu apa kebiasaan mengidap klepon ikut lenyap?

Oh jangan khawatir. Selain masih tersedia di beberapa lapak oleh-oleh, di Jalan Raya Prigen, ada depot legendaris yang menu kesayangan pembeli adalah klepon. Meskipun, bangunan depot atau warung itu sama sekali tidak menunjukan tanda-tanda orang jual klepon. Seperti baliho gambar klepon misalnya, itu tidak ada. Depot jadul ini masih eksis dan dikenal baik oleh pencinta kuliner.

Siapa yang tidak tahu klepon di Depot Susu Mampir, yang warungnya hanya selemparan batu dari pusat wisata yang belum lama dibuka di kawasan Prigen?

Klepon Sudi Mampir memang fenomenal. Di akhir pekan atau hari libur, yang berminat menikmati kleponnya, sebaiknya memesan lewat telepon dulu. Kalau tidak, ya tidak janji kebagian klepon

Meski warungnya tidak seberapa besar, dengan tempat parkir juga ala kadarnya, klepon selalu sold out.

Klepon Sudi Mampir ini memang legit, pakai potongan gula jawa asli. Ditata di atas daun pisang yang dibentuk sudi, sebuah cara membuat bungkus makanan ala Jawa. Satu sudi berisi lima butir klepon. Kemudian dikemas dalam kotak kardus snack isi lima. Porsi yang cukup buat satu keluarga.

Harga memang relatif. Dibanding klepon oleh-oleh di pinggiran tol, harga klepon Sudi Mampir memang tergolong mahal. Tapi secara harga, worthed dengan rasanya. Kalau beli klepon di pinggiran, seringkali gambling. Kadang dapat yang tanpa isian gula jawa, jadi terasa agak hambar. Padahal sensasi makan klepon adalah saat cairan gula Jawa meleleh di mulut. Jadi tergantung amal baik rupanya.

Klepon Sudi Mampir dijamin semua bergula.

Merienda

Karena menjadi kudapan yang selalu diinginkan siapa saja dan kapan saja, khususnya yang melewati kawasan Pandaan-Prigen ke Trawas atau Tretes, klepon ada di setiap waktu selama depot masih buka dan klepon tersedia.

Merienda, atau makanan ringan yang dikonsumsi di sore hari antara waktu lunch dan dinner, sebuah istilah yang dikenal di Eropa Selatan seperti Spanyol, Portugal dan Negeri jajahannya. Atau di Filipina pun dikenal. Menurut Wikipedia, klepon ini masuk Kategori Mirienda.

Yaa terserahlah. Jajanan ini, memang bisa dimakan kapan saja. Asal diperhatikan masa pembuatannya. Pada umumnya, jajan pasar adalah jenis panganan dari bahan-bahan yang tidak tahan.lama. Demikian pula klepon. Karena itu, tak heran, di Depot Sudi Mampir orang rela antri menunggu klepon matang dan dikemas. Asal tahu saja, di depot itu, ada tersedia menu lain juga. Sambil nunggu kelepon matang, bisa makan berat seperti nasi rawon, sop buntut, nasi kari ayam atau nasi goreng. Atau sambil ngemil tahu petis, tempe goreng atau tempe mendol yang berempah. Makanan dan jajanan lain juga rekomended.

Pada kesempatan lain bila lewat di sana lagi saya ingin mencoba klepon isi cadbury lah. Penjual klepon pun butuh inovasi. 😘

Bunda Wilis, 12/02/2020