Khofifah Usulkan di Madura Dibangun Islamic Science Park

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan pembangunan Islamic Science Park di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura. Khofifah mengusulkan pembangunan ini dalam pertemuan bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono di Jakarta.

Saat dikonfirmasi usai menggelar rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim di Jalan Indrapura, Surabaya Selasa 14 Mei, mantan Menteri Sosial tersebut membenarkan bila dirinya mengusulkan hal tersebut. Khofifah mengatakan bila Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) sudah menyiapkan rencana tersebut.

“Pemprov sudah bekerja sama dengan BPWS mengenai rencana pembangunan Islamic Science Park di Suramadu,” kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan bahwa Islamic Science Park merupakan tempat edukasi sekaligus hiburan yang akan berbaur dengan ajang-ajang kesenian.

“Islamic Science Park nantinya akan ada ajang seni,edukasi dan hiburan. Komposisinya sekitar 20 persen untuk edukasi, 30 persen kesenian, dan 50 persen hiburan,” ujar Khofifah.

Menurut Khofifah dalam pembangunan Islamic Science Park membutuhkan luas lahan yang mencapai 101 hektar.Sementara untuk lokasi pastinya masih dilakukan identifikasi.  

Khofifah juga menambahkan jika proses identifikasi tak dilakukan untuk kepentingan pembangunan Islamic Science Park, tapi juga potensi lainnya yang ada di madura. Dia mencontohkan Pulau Gili yang yang memiliki oksigen terbesar kedua di dunia.

"Banyak sekali infrastruktur di Madura yang harus didukung, agar bisa menjadi destinasi wisata internasional. Contohnya saja seperti Gili Labak yang memiliki potensi lebih indah dari Raja Ampat. Namun akses ke sana perlu dibenahi terlebih dahulu," ujarnya. (faq)