Khofifah-Emil, Pemimpin Baru Jatim Siap Layani Masyarakat

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara tiba di Surabaya langsung disambut ribuan pelajar SMA/SMK, Kamis, 14 Februari 2019.

Setelah tiba di Bandara Juanda, Khofifah dan Emil langsung menuju Masjid Nasional Al Akbar Surabaya untuk bersujud syukur. Dari masjid Al Akbar, ribuan pelajar berbaris di pinggir jalan sambil membawa bendera merah putih menyambut kedatangan gubernur yang baru.

Rombongan Khofifah-Emil menaiki mobil Jeep melintas mulai Masjid Nasional Al Akbar menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Darmo, dan Jalan Raya Bubutan terakhir di Monumen Tugu Pahlawan.

Setelah prosesi di Masjid Al Akbar Surabaya ini, rombongan Khofifah-Emil melanjutkan rangkaiannya ke Monumen Tugu Pahlawan Surabaya untuk menyampaikan Pidato Kerakyatan.

Setelah tiba di Tugu Pahlawan, Khofifah-Emil menyampaikan Pidato Kerakyatan di Tugu Pahlawan Surabaya. Dalam pidatonya, Khofifah-Emil berkomitmen siap melayani seluruh masyarakat Jatim. Seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan Dinas-Dinas yang ada di Pemprov Jawa Timur harus cepat memberikan layanan.

Khofifah mengatakan, janji itu bagian dari program Nawa Bakti Satya yang diperas menjadi Cetar (Cepat, Efektif, Tanggap, dan Responsif).

"Mulai saat ini kami siap melayani rakyat Jatim. Seluruh Dinas harus bekerja efektif dan efisien, tidak ada penyalahgunaan uang negara. Kami ingin ASN di dalam jajaran Pemprov Jawa Timur tanggap terhadap kebutuhan rakyatnya. Kami ingin semua transparan," katanya. 

Ditambahkan Khofifah, responsif seluruh jajaran Pemprov Jawa Timur harus cepat terhadap berbagai layanan untuk percepatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jawa Timur. Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada Gus Ipul dan Mbak Puti yang telah menyumbangkan program untuk Jatim.

"Beliau berdua dengan besar hati, Mbak Puti ke rumah saya dengan besar hati Gus Ipul juga ke rumah saya, maka pada saat ini pun kami ingin menyampaikan program-program yang sudah dirumuskan oleh Gus Ipul dan Mbak Puti, saya dan Mas Emil sudah izin untuk kita realisasikan di dalam program membangun Jawa Timur lima tahun yang akan datang," katanya.

Di depan ribuan masyarakat, Khofifah juga mengajak seluruh warga yang hadir untuk menyanyikan jinggle Gus Ipul-Puti Guntur selama kampanye yakni Kabeh Sedulur Kabeh Makmur.

"Pada hari ini bolehkah saya mengajak kita semua untuk menyenandungkan Kabeh Sedulur Sak Jawa Timur, Kabeh Sedulur Kabeh Makmur. Ini sebagai penghormatan kita kepada Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Khofifah yang langsung disambut ribuan para pendukungnya.

Sementara dalam pidatonya Wakil Gubernur Emil Dardak mengatakan tantangan zaman hari ini harus dijawab oleh figur jaman ini juga. Ia menegaskan, bahwa Khofifah-Emil akan terus bergerak untuk memakmurkan masyarakat Jawa Timur. 

"Namun, pergerakan itu tidak akan berhenti, ini akan menjadi pergerakan 50 tahun, 100 tahun, saya yang menjadi wakil generasi muda mengajak, mari kita bersama-sama agar ibu Khofifah mencapai apa yang diidam-idamkan," kata Emil. 

Usai berpidato, Khofifah-Emil melanjutkan perjalanan menuju Gedung Negara Grahadi untuk menggelar ramah tamah sebagai pemimpin baru Jatim. (wit/ss)