Hasrat seks seorang istri berinisial S, 38 tahun, yang betul-betul tinggi membuat sang suami berinisial T, 43 tahun, berasal dari Pamekasan (Madura) ini kewalahan. Akibatnya, ia pun rela menjual istrinya kepada pria hidung belang melalui media sosial Twitter.

Karena itu, sang suami harus rela pula merasakan dinginnya jeruji besi akibat tindakannya yang menjual istrinya setelah ditangkap oleh aparat dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya.

“Berdasarkan keterangan tersangka, selain karena faktor ekonomi ada faktor lain, yakni istrinya ini memiliki hasrat seks yang tinggi alias hypersex dan sulit memuaskan korban sehingga memilih menjualnya. Ini juga untuk memenuhi fantasi seks mereka,” ungkap Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu, Fauzi Pratama, Rabu 28 Oktober 2020.

Dari dua faktor tersebut, tersangka T ini kemudian menjual istrinya dengan jasa seks threesome melalui akun Twitter dengan tarif Rp1 juta. Cara jualnya, ia memposting foto-foto bugil sang istri dan foto ketika sedang berhubungan badan. Apabila ada yang berminat, ia langsung memberi kontak WhatsAppnya untuk negosiasi.

Dalam penyelidikan, tersangka mengaku telah melakukan tindakan seperti ini sejak Agustus 2019 lalu.

"Untuk tarifnya kadang sama, kadang berbeda. Mereka mengutamakan fantasi. Selain itu, layanan seks threesome, tersangka juga mengaku jika istri sirihnya juga melayani seks berdua. Mereka juga selalu berpindah-pindah hotel,” ungkapnya.

Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus tersebut melalui patrol cyber. Mereka berhasil tertangkap basah ketika melakukan hubungan badan di sebuah hotel yang ada di kawasan Jemursari, Surabaya, Sabtu 24 Oktober 2020.