Ketua DPRD Lebak Tewas di Kamar Hotel, Ada Resep Dokter

Kabar duka dari gedung parlemen Lebak, Banten. Sang ketua Dindin Nurohmat ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Marilyn, Serpong Tangerang Selatan, Minggu 6 September 2020.

Kapolsek Serpong AKP Supriyanto membenarkan meninggalnya ketua DPRD Lebak itu. Namun, belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya salah satu politisi Partai Gerindra itu.

"Benar, meninggal di Hotel Marlin Serpong. Penyebabnya belum tahu," ujar Supiyanto saat dikonfirmasi.

Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil sementara, menurut Supriyanto, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan terhadap Dindin.

Petugas kepolisian hanya menemukan sebuah resep dokter dari dalam kamar yang disinyalir milik korban. "Hanya ada resep dokter di kamar itu. Penyebab kita belum tahu," kata Supriyanto lagi.

Saat ini jenazah Dindin dibawa ke Rumah Sakit Sintanala untuk diotopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kamar tempat ditemukannya Dindin untuk mempermudah proses penyelidikan. "Sementara ini tidak ada ditemukan tanda atau bekas luka di korban. Kamis masih menunggu hasil dari rumah sakit," kata Supriyanto.

Sementara itu, menurut Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lebak, Ade Hidayat, pihak hotel langsung menghubungi Rumah Sakit Eka Hospital untuk datang ke kamar Dindin. Petugas medis dikabarkan terlihat membawa peralatan berupa alat pacu jantung ke lokasi. Namun satu jam berselang, nyawa korban tak tertolong.

"Pihak rumah sakit datang, dan memeriksa keadaannya, dan kabarnya bahwa pihak medis juga membawa alat picu jantung.Kemudian ada print out jantungnya juga, dan almarhum tidak tertolong. Saat meninggal beliau sedang beristirahat di kamar hotel," jelas Ade.

Pihak hotel telah membenarkan meninggalnya pejabat penting di Kabupaten Lebak itu pada salah satu kamar hotel. Dindin datang seorang diri dan langsung memesan kamar hotel.

"Betul, meninggalnya di kamar hotel. Ceck in untuk 1 hari, datangnya biasa saja, sehat-sehat saja," jelas Siska.