
Ilham Habibie: Saya Siap Jadi Menristekdikti

Jelang pelantikan Presiden, Joko Widodo dan Wakil Presiden, K.H. Ma'ruf Amin periode 2019-2024 pada Minggu 20 Oktober 2019, nanti. Muncul beberapa spekulasi nama menteri yang akan mengisi kabinet kerja, Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satunya adalah Ilham Habibie.
Putra dari B.J Habibie tersebut digadang-gadang akan dicalonkan menjadi Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia (RI).
Menanggapi hal itu, Ilham tak ingin berbicara terlalu jauh. Namun ia mengutarakan jika diminta untuk mengisi jabatan sebagai Menristekdikti, ia sudah siap.
"Kalau diminta saya siap saja. Mengenai komunikasi ke saya, masih belum ada," terangnya pada Kamis 17 Oktober 2019, ketika ditemui usai mengisi acara di Gedung Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM) siang tadi.
Mengenai konsep apa yang telah ia siapkan untuk kemajuan dunia teknologi dan pendidikan tinggi, Ilham mengatakan untuk saat ini belum bisa ia sampaikan.
"Saya sampaikan kalau sudah jadi, kalau belum ya tidak saya sampaikan di sini," ujar putra pertama pasangan mendiang B.J Habibie dan Hasri Ainun Habibie tersebut.
Ilham memandang dunia pendidikan tinggi saat ini secara umum sudah ada perbaikan. Namun, di lain pihak ia menganggap masih banyak yang perlu diperbaiki.
"Perguruan tinggi di Indonesia saat ini kan ada yang masuk 500 besar dunia. Kita ini negara besar harusnya bisa masuk 100 besar dunia," ujarnya.
Maka dari itu, Ilham mengatakan bagi perguruan tinggi yang ada di Indonesia saat ini membutuhkan sebuah inovasi agar bisa bersaing dengan negara lain.
Seperti yang diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya, selain Ilham, ada nama Ketua HIPMI Bahlil Lahadila, yang digadang-gadang menjadi menteri. Kemudian, ada juga nama mantan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir, Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga masuk menjadi kandidat.
Sebelumnya juga muncul nama Yenny Wahid, puteri Presiden keempat Abdurrahman Wahid. Mantan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, hingga Ketua Umum PSI, Grace Natalie.
Presiden dan Wakil Presiden rencananya akan dilantik pada Minggu 20 Oktober nanti. Pada acara pelantikan ini rencananya juga akan dihadiri oleh para mantan presiden.
Baca Juga :
Jokowi: Di Kabinet Baru Ada Muka Lama dan Muka Baru

Penulis : Lalu Theo Ariawan Hidayat Kabul
Editor : Moch. Amir
Berita terkait:
Presiden Jokowi Tinjau Kantor Gubernur Sulbar yang Hancur
NasionalPresiden meninjau dampak gempa di Sulawesi Barat.
Pak, Kebudayaan Gak Penting Ya..?
Kolom Erros DjarotTulisan budayawan Erros Djarot mengenai kondisi terakhir bangsa Indonesia.
56 Perusahaan Gandeng 196 UMKM dengan Nilai Kontrak Rp1,5 T
NasionalKemitraan antara perusahaan dan UMKM mampu meningkatkan daya saing.
Terbaru
Lihat semuaKecelakaan Bora-Hansgrohe, Kelderman dan Schillinger Paling Parah
Gowes BarengTopik Lainnya
Temukan topik menarik lainnya.