Keseruan Fun Cooking Dan Mewarnai Makanan Anak di Hari Gizi

Mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Universitas NU Surabaya (UNUSA) menyelenggarakan penyuluhan tentang komposisi gizi seimbang bagi anak dan ibu hamil, Kamis, 24 Januari 2019 di TK/KB Khadijah.

Acara sosialisasi yang dihadiri ibu dan anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) Khadijah ini juga diiringi lomba fun cooking yang menghiasi bento.

Acara ini juga dalam rangka memperingati Hari Gizi dan Makanan Nasional,  yang jatuh pada setiap tanggal 25 Februari.

Anak-anak didampingi ibunya ini tampak asyik mengikuti fun cooking menghias bento sambil mendengar penyuluhan komposisi gizi seimbang yang dibutuhkan oleh anak-anak sesuai umurnya.

"Tadi sebelum acara ini, ada penyuluhan tentang gizi seimbang makanan yang harus ada di dalam piring seperti karbohidrat, lemak, protein dan mineral yang disesuaikan usianya," ujar Pristi (36 Tahun), salah satu peserta yang mengikuti lomba fun cooking bersama putranya Abdi Hukama Salaf.

Hal senada juga diungkapkan Erma Trisuryani (39 tahun) dengan putranya Abricam Octavian bahwa berkat penyuluhan dan lomba fun cooking ini menjadi lebih tahu bagaimana mengatur komposisi makanan yang harus diberikan pada buah hati.

"Sebenarnya juga sudah tau tentang gizi, tapi saya jadi lebih tahu mana makanan yang baik dan tidak, dan komposisinya seperti apa," kata Erma.

Dalam kesempatan ini, Erma mengkreasikan bento dengan bentuk dinosaurus lengkap dengan sayuran, buah dan susu. Sehingga menarik perhatian anaknya untuk memakanya.

"Ini kreasi bentuk dinosaurus, kalau setiap hari jarang memang membuat seperti ini. Kadang-kadang buat kalau sedang tidak sibuk," ujar Erma.

Erma ingin ke depannya mengkreasikan bento pada bekal putranya sekolah dengan memperhatikan gizi seimbang anaknya. "Iya ke depan mau buat setiap hari, semoga bisa," kata Erma. 

Selain fun cooking, keseruan lainnya juga terlihat dalam lomba mewarnai untuk TK A dan B. Mereka mewarnai gambar nasi, buah, sayur dan susu sebagai bentuk pengenalan gizi terhadap anak. 

Sena, peserta TK B saat ditanya mengaku menggambar makanan kesukaannya yang setiap hari seperti pisang, susu, dan lain-lain. "Ini pisang, nasi, sama susu setiap hari aku makan ini di sekolah," kata anak yang berusia 5 tahun.

Ketua Himpunan Mahasiswa Gizi Unusa Nisa Hidayah, menuturkan melalui kegiatan ini diharapkan anak dan orang tua memahami tentang pentingnya gizi seimbang. 

"Makan dan minuman dengan kandungan gizi alami berperan penting untuk tumbuh kembang anak. Gizi seimbang dibutuhkan tubuh dan dapat diserap dengan baik oleh sistem pencernaan," kata mahasiswa semester 5 ini. (pts)