Kepatuhan Masyarakat dalam Memakai Masker Ketika Jalan ke Mal

Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), mal atau pusat perbelanjaan boleh buka dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut juga dilakukan oleh salah satu pusat perbelanjaan besar di kawasan Surabaya Barat, Mal Pakuwon.

Ketika memasuki mal, pengunjung diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu. Di pintu masuk mal, sudah disediakan wastafel, lengkap dengan sabun dan tisu. Setelahnya pengunjung mal diarahkan melewati bilik disinfektan, sebagai langkah sterilisasi tubuh.

Seusai melewati bilik disinfektan, pengunjung juga difasilitasi hand sanitizer dengan sistem sensor. Untuk memasuki mal, pengunjung juga harus antre, sebab pintu masuk hanya dibatasi untuk dua orang saja.

Saat pengunjung berada di mal, sebelum berkeliling, pengunjung juga harus lolos dari alat pendeteksi suhu tubuh. Kalau suhu tubuh normal di bawah 37 derajat celsius, baru pengunjung boleh melakukan aktivitas di dalam mal.

Ngopibareng.id melihat protokol kesehatan yang dilakukan pihak mal juga dibarengi dengan kesadaran pengunjung. Semua pengunjung sudah memakai masker sejak masuk hingga saat berkeliling mal.

Bahkan, beberapa pengunjung tampak ada yang memakai face shield, sebagai perlindungan tambahan. Salah satu pengunjung mal, Tri Wiwin Hardayanti mengatakan, dirinya tak merasa terganggu sama sekali ketika harus mengunakan masker selama berada dalam mal.

"Terganggu sih tidak, nyaman-nyaman aja. Waktu ngomong sama orang juga tidak merasa terganggu sama sekali karena sudah terbiasa selama pandemi ini pakai masker," kata perempuan yang tinggal di daerah Surabaya Barat ini.

Hal senada juga dikatakan Jennie Putri, wanita 25 tahun ini merasa sangat nyaman ketika berjalan-jalan dengan memakai masker, ia pun hanya melepas masker ketika makan dan minum.

Jenni juga berpesan kepada semua masyarakat agar sama-sama memakai masker untuk memproteksi diri sendiri dan orang lain.

"Pesannya ya, karena pandemi ini sudah hampir satu tahun belum kunjung selesai, mari kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan. Ayo pakai masker. Masker jangan hanya di kantongi atau di masukan tas saja. Harus dipakai untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain. Supaya pandemi segera selesai dan bisa beraktifitas normal," ujar Jennie.