Keluarga Korban Sriwijaya Air di Kediri Tunggu Hasil Tes DNA

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur diketahui telah mengambil sampel darah serta buccal swab dari ibunda Rahmania Ekananda, usia 40 tahun, penumpang Sriwijaya Air SJ-182, di kediaman keluarga, di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Senin 11 Januari 2021. Kini, keluarga berharap segera ada kabar tentang hasil tes DNA tersebut.

Dwi Agung, paman Rahmania Ekananda mengatakan, keluarga ingin secepatnya mendapatkan kepastian terkait Rahmania Ekananda dan dua anaknya serta satu pengasuh yang menjadi penumpang di pesawat tersebut.

Ia juga terus mendampingi sang kakak, yang juga ibunda dari Rahmania Ekananda, yakni Nanik Mardiyah. Hingga kini, kakaknya itu masih sangat shock dengan kejadian yang menimpa anak pertamanya itu.

Ia menyebut, dua anak Nanik, kini sedang mengurus keperluan selama proses identiikasi berlangsung, di Jakarta. “Ada nomor telepon anaknya di Jakarta dan sekarang masih di Jakarta. Itu nanti yang mengurus dan kami tunggu informasi dari adik-adiknya," kata Dwi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim DVI telah mengambil sampel darah serta buccal swab dari Nanik Mardiyah, ibunda Rahmania Ekananda. Sampel itu akan digunakan untuk tes DNA, dalam upaya identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182.

Diketahui, Rahmania Ekananda bersama kedua anaknya dan seorang pengasuhnya, ada di dalam pesawat tersebut, dalam perjalanan menuju tempat bertugas suaminya di Pontianak. Selama setahun terakhir, suami Rahmania Ekananda, yang juga seorang anggota TNI AU ditugaskan di Pontianak. Sementara, rumah mereka berada di Jakarta. (Ant/Fen)