Keluarga Elvy Sukaesih Belum Jenguk Haidar di RS Jiwa

Keluarga Elvy Sukaesih kembali menjadi sorotan. Putra sulungnya, Isa Haidar, diketahui mengamuk di sebuah warung dekat kediamannya, Jalan Usaha No. 18 RT 01 RW 05, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.

Atas kejadian tersebut, Haidar dilaporkan ke polisi. Namun, ia tidak ditahan lantaran diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan bahwa Haidar sudah mengalami gangguan jiwa sejak lima tahun yang lalu.

"Setelah dilakukan pendalaman, ternyata saudara Haidar mengalami sakit gangguan kejiwaan kurang lebih sudah lima tahun lamanya," katanya kepada wartawan.

Berkas-berkas dan surat keterangan dari rumah sakit yang menangani Haidar itu juga lengkap.

"Riwayat berobat sakit gangguan kejiwaan saudara Haidar dari rumah sakit lengkap. Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk dirawat," lanjut Argo Yuwono.

Pihak keluarga tak mengelak dengan kabar tersebut. Fitria Sukaesih, adik dari Haidar memastikan bahwa kakaknya memang mengidap gangguan jiwa yang berawal dari sakit stroke.

"Betul memang dia dalam pengobatan. Saat ini, abang sudah berada di RS Duren Sawit. Mohon doanya," ujar Fitria.

Tidak hanya Elvy Sukaesih, tapi keluarga lainnya juga bersedih dengan adanya masalah Haidar ini.

"Bukan hanya Umi (Elvy Sukaesih), tentunya kita semua sedih dan kembali hanya bisa bersabar dan ikhlas menerima segala ujian kehidupan ini," tutur Fitria.

Fitria pun mengungkapkan, sebelum dirawat karena depresi, Haidar sempat terserang stroke. Seingat dia, pria kelahiran 25 Juni 1966 itu terserang stroke sebanyak tiga kali.

Terkait depresi yang diderita sang kakak, Fitria menuturkan bahwa kondisi Haidar sempat membaik setelah dirawat. “Cukup lama dirawat, kemudian kembali normal,” ujarnya.

Haidar belakangan ini jadi sering marah-marah lagi. Sebab, ia tidak mau mengkonsumsi obat dan tidak bersedia dirujuk kembali ke rumah sakit.

Pihak keluarga rupanya belum menjenguk Haidar. “Dokter belum memberi izin. Dan biasanya yang dia butuh hanya ditemani istrinya. Pasti saat ini, dia pun lagi dibuat tenang. Jadi biasanya kita meminta dan menerima keterangan tentang keadaannya melalui istri dan anaknya,” tutup Fitria.