Kejutan Bukan
Lalu untuk apa berangkat? Bukankah bunyi tweet itu sama dengan tidak ada gunanya perundingan? Liu He ternyata memang tidak jadi berangkat hari itu. Lalu dipikir ulang. Tidak boleh ikut emosi. Akhirnya berangkat juga. Tertunda satu hari. Toh masih sempat. Jadwal perundingannya dimulai hari Kamis ini. Sampai Jumat besok. Pas saja. Dari bandara langsung ke meja perundingan. Hanya saja muncul pertanyaan: jadi atau tidak. Perundingan kali ini final. Semua sepakat. Seperti yang rumusannya sudah dibuat dalam 12 kali perundingan selama ini.
Advertisement
Apakah kenaikan tarif terbaru ini bisa menggagalkan Made In China2025? Rasanya tidak. Harus ada lagi seribu jalan dan seribu sabuk untuk menghambat Tiongkok. Mulai dari Huawei sampai pertukaran guru besar. Soal Huawei Anda sudah tahu. Soal pertukaran profesor kini lagi hangat-hangatnya: begitu banyak profesor Tiongkok yang kini tidak bisa dapat visa Amerika. Masih ada sabuk yang lebih menentukan: Taiwan. Mungkin saja Tiongkok bisa dipancing untuk menyerbu Taiwan. Lalu Amerika punya kekuatan hukum untuk menyerang Tiongkok. Kapal perang Amerika terus saja dikirim. Untuk melewati selat Taiwan. Berbagai keberatan dari Tiongkok diabaikan. Tetap saja kapal perang itu melintas selat Taiwan. Mulai Jumat besok ganti Tiongkok mengadakan latihan perang. Dengan menggunakan senjata hidup. Menembak beneran. Dengan peluru beneran. Di laut dekat Taipei. Kawasan itu sudah dinyatakan 'no sail zone'. Tidak boleh ada kapal melintas. Apalagi perahu. Selama seminggu. UU Dasar Tiongkok memang menyebut Taiwan adalah salah satu propinsinya. Yang harus direbut. Kalau perlu dengan kekerasan. Berbagai usaha sudah dilakukan. Selama 69 tahun terakhir. Mulai dengan cara berdagang sampai ke penggerogotan diplomasi. Hanya dengan kekerasan yang belum. Tahun depan adalah tahun ke 70 Tiongkok menahan diri. Amerika tampaknya tinggal tunggu kapan Tiongkok terpancing. Yang akan menguras kekuatannya. Agar tidak jadi mengalahkan Amerika. Pertanyaannya: bagaimana kalau Tiongkok yang menang?(Dahlan Iskan)
Like
Advertisement