Kasus Covid-19 di Asia Tembus 10 Juta
Asia menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia setelah Amerika Latin. Jumlah infeksinya tembus 10 juta, pada Sabtu 24 Oktober 2020. India, Bangladesh, Indonesia, dan Filipina, menjadi penyumbang besar kasus Covid-19 di Asia.
Berdasarkan hasil hitung Reuters, Asia menyumbang seperlima dari total 42 juta kasus global. Jumlah kematian di Asia mencapai 163 ribu, setara dengan 14 persen kematian global.
Dilihat dari wilayah, India menjadi wilayah yang terdampak paling parah. Jumlah kasus mencapai 21 persen kasus global dengan 12 persen kematian. Kondisi ini berbeda dengan Selandia Baru, Jepang, dan China, di mana kasusnya bisa tertangani dengan baik.
India menjadi negara kedua dengan kasus tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Terdapat 57 ribu infeksi baru setiap hari, menurut analisis Reuters. Total terdapat 7,8 juta kasus Covid-19 di India, dan hampir 118 ribu kematian. Rata-rata terdapat 764 orang meninggal akibat Covid-19 setiap harinya di India.
Bangladesh menjadi negara kedua dengan kasus terbanyak di Asia. Kini terdapat 400 ribu kasus, dengan infeksi harian sekitar 1.453, turun sebanyak 40 persen dibanding Juli lalu.
Berikutnya Indonesia, di mana kasusnya telah melampaui Filipina. Indonesia kini mencatat jumlah kasus mencapai 381.910, dengan kematian mencapai 13 ribu orang.
Reuters menyebut pemerintahan Indonesia sedang berjuang menekan kurva sambil menyiapkan momen Piala Dunia U-20 yang digelar tahun depan. Indonesia pun menyegerakan untuk mengimpor vaksin yang masih dalam status dikembangkan. Langkah ini disebut sejumlah epidemiologi sebagai solusi "peluru perak" lantaran keamanan dan efektifitas vaksin belum diketahui.
Sedangkan Filipina telah menerapkan pembatasan parsial hingga 31 Oktober nanti, untuk menurunkan kurva.
Meski jumlah kasus di Asia meningkat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jika Eropa dan Amerika Utara harus mengikuti langkah negara Asia, untuk menerapkan upaya anti Covid-19 dan karantina bagi pasien Covid-19. (Rtr)