Kalau Kopi sudah Kerasukan Imajinasi

Kala pagi sembari nyeruput kopi lalu mekar beberapa imajinasi. Ada dua momen berbeda yang berhasil ditangkap ngopibareng.id. 

Gambar pun berhasil direkam dalam format file JPEG. Aneh juga, tapi unik. Momennya berbeda, tetapi ketika dirasakan ternyata temanya sama. Yaitu, Kapten Amerika.

Gambar pertama, Kapten Amerika sedang nyeruput kopi di sebuah lapak kopi. Gambar kedua adalah seorang pemuda beritual selfi dulu sebelum nyeruput kopi di sebuah kedai.

Anda pasti sudah nonton film seru ini kan? Seru pasti. Apalagi kalau nontonnya rame-rame. Jelas tambah asyik. Ketegangan adegan per adegan dalam film pasti sampai kebawa dalam alam mimpi. 

Sayang ya, di film Kapten Amerika, juga dalam beberapa sekuelnya, tak ada sama sekali adegan si Kapten yang diperankan cakep oleh Chris Evans alias Christopher Robert Evans nyeruput kopi. Sungguh sayang beribu sayang. Sungguh eman seribu eman. 

Rasanya jadi curiga, jangan-jangan penulis scrib berikut sutradaranya tidak doyan ngopi. (Ah mosok iya orang Amerika ndak doyan ngopi, lha Indonesia ekspor kopi besar-besaran ke sana buat apa ya).

Mari kita berandai-andai, andaikan dalam film itu si Kapten Amerika yang ganthengnya seperti Arjuna alias Janaka itu ada adegan nyeruput kopi, lalu di gelasnya ada tulisan Kopi Indonesia, kontak mata orang sak dunia akan lebih melek mak byar padang bahwa di jagat ini ada Kopi Indonesia. 

Memang sudah ada kopi Indonesia yang begitu ngetop di dunia, seperti kopi Gayo, kopi Toraja, Madheling, Kintamani dalam takaran dunia. Namun, mereka, sebagian besar, tidak mengerti kalau tempat-tempat itu adanya di Indonesia. 

"Helehhh iki ngomong opo to yo. Ngelantur pagi-pagi seperti orang kurang ngopi?"

Seorang kawan dari Wonogiri dengan dialek tengahan pun nyelutuk, "Kalau kepingin Kapten Amerika nyeruput kopi dalam pilem ya bikin pilem dewe dong. Sutradaraono dewe. Njur yo delo'en dewe.

Setelah semua serba dewe, lalu, njur dolen dewe neng bioskop-bioskop. Beres to. Andaikan kepingin lebih spektakuler lagi, atau dengan harapan pilem itu dikenang dan meledak di pasaran, bikin adegan yang ngindonesia banget.

Misalnya gini, Kapten Amerika nyeruput kopi sinambi ngising neng pinggir kali. Nah pasti seru tur banget dan dikenang sepanjang masa." Heh nggilani, asem tenan! idi