Kalah dari Arema FC, Haruna Soemitro Mundur dari Madura United

Haruna Soemitro, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer tim Madura United, usai klub yang berjuluk Laskar Sape Kerap tersebut menelan kekalahan dari Arema FC dengan skor 2-0, pada Jum'at 8 November 2019, kemarin.

Soemitro mengaku kekalahan atas Arema FC merupakan akumulasi kekecewaannya, karena sebelumnya Madura United juga meraih hasil negatif, pasca dipermalukan di kandang sendiri oleh Persipura Jayapura dengan skor 0-2.

"Saya merasa Madura hari ini levelnya turun. Dengan mundurnya saya, maka saya ingin tampar pemain. Agar mereka cepat bangun. Kekalahan dua kali berturut-turut ini adalah level yang sangat turun sekali," terangnya pada Jum'at 8 November 2019.

Kekalahan tersebut juga menjadi kado pahit bagi pria kelahiran Magetan pada 8 November 1964 silam itu. Haruna juga sengaja tidak duduk di bench pemain. Ia lebih memilih menonton pertandingan dari tribun VVIP Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Ini bentuk kemarahan saya kepada pemain, dengan saya melihat dari atas (tribun) tidak di bench pemain. Membuat saya lebih lepas. Saya bisa melihat semua sisi. Saya lihat pemain bermain lesu," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai sosok penggantinya sebagai manajer Madura United, Soemitro mengatakan tidak perlu ada pengganti.

"Tidak perlu ada pengganti. Nanti pelatih kepala sekaligus menjabat sebagai manajer," tuturnya.

Pasca mundur dari jabatan manajer di Madura United, Haruna Soemitro menyebut akan lebih fokus mengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Iya saya akan fokus mengurus PSSI sebagai anggota exco. Seperti ini kan yang kalian mau," tutupnya.

Untuk diketahui kekalahan Madura United atas Arema FC dengan skor dua gol tanpa balas memicu mundurnya Soemitro.

Seperti yang diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya Arema FC berhasil menekuk runner-up klasemen, Liga 1, Madura United, dengan skor dua gol tanpa balas di Stadion Kanjuruhan, Malang. Padahal Arema FC bermain tanpa dua striker intinya, yaitu Sylvano Comvalius dan Dedik Setiawan.

Dua gol tim Singo Edan masing-masing dicetak oleh Makan Konate (4') dan Muhammad Ridho (84').

Dengan hasil negatif ini Madura United masih tetap berada di posisi runner-up klasemen sementara Liga 1 2019, dengan mengoleksi 44 poin hasil dari 27 pertandingan yang telah mereka lakoni.

Namun mereka kemungkinan besar terancam oleh beberapa tim di bawahnya seperti Persipura Jayapura, Borneo FC dan Arema FC yang memiliki sisa pertandingan lebih banyak.