Jorge Lorenzo Siap Turun Gaji di MotoGP 2019

Pebalap Ducati, Jorge lorenzo sudah mengaku siap menerima segala keputusan timnya di MotoGP. Salah satunya yakni pemangkasan gaji dari Ducati untuk kontraknya di musim 2019 dan 2020.

Lorenzo diklaim sejumlah media Spanyol dan Italia sebagai pebalap dengan gaji tertinggi di MotoGP untuk musim 2017 dan 2018. Mantan pebalap Yamaha itu mendapat gaji hingga € 15 juta atau setara Rp 254 miliar per musim. namu, hal tersebut dirasa tak sesuai dengan performanya di musim ini, sehingga dirinya harus menerima konsekuensi tersebut di musim depan.

Manajemen Ducati sebelumnya menyatakan ingin mempertahankan Lorenzo untuk MotoGP 2019 dan 2020. Tapi, tim asal Italia itu tidak akan memberi nominal gaji yang sama kepada Lorenzo. Ducati justru akan menurunkan Lorenzo.

Dikutip dari Motorsport, Lorenzo tidak masalah jika Ducati memotong gajinya dalam kontrak baru. Pebalap asal Spanyol itu siap mendapat gaji yang lebih kecil di MotoGP 2019 dan 2020.

"Jika saya mendapat hasil bagus, nilai saya akan lebih tinggi. Jika tidak, saya akan kehilangan sedikit uang. Beruntung saya punya trek rekor bagus dan itu selalu membantu," ujar Lorenzo.

Seperti diketahui, Lorenzo gagal meraih kemenangan di musim pertama bersama Ducati pada MotoGP 2017. Pebalap 30 tahun itu hanya mampu meraih tiga posisi podium di MotoGP Spanyol, Aragon, dan Malaysia. Meski begitu, Lorenzo yakin Ducati akan tetap memberi gaji yang tinggi jika pebalap yang dijuluki X-Fuera itu mampu meraih kemenangan di MotoGP 2018. (hrs)