Jika Terimbas Erupsi Gunung Agung, Bandara Ngurah Rai Ditutup

Reportase Sabtu, 23 September 2017 23:18 WIB

Asap mulai mengepul dari kawah Gunung Agung dari Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa, 19 September 2017. (Foto: Antara)

Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali akan ditutup apabila erupsi Gunung Agung terus meningkat.

"Pemerintah dapat menutup penerbangan ke Bandara Ngurah Rai apabila eruspi Gunung Agung meningkat dan sudah membahayakan keselamatan penerbangan," kata Budi usai menjadi narasumber "Diskusi Nasional Sukses Indonesia Ku" di Balai Gandrung, Pulosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2017.

Menurut dia, hingga Sabtu penerbangan ke Bandara Ngurah Rai Bali masih berlangsung baik dan belum ada masalah terkait dengan erupsi Gunung Agung.

"Tidak ada hambatan, pesawat terbang masih bisa take off dan landing dengan baik," lanjut Budi.

Menhub mengatakan pemerintah sudah menyiapkan rencana evakuasi penumpang apabila erupsi Gunung Agung terus meningkat.

"Kami sudah memiliki rencana (penerbangan dialihkan) ke bandara lain, seperti di Banyuwangi, Jawa Timur dan Lombok," katanya.

Selain kedua bandara itu, penerbagan ke Ngurah Rai juga akan dialihkan ke Bandara Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Ujung Pandang jika erupsi Gunung Agung semakin tak terkendali. (kuy/ant)