Khofifah Bangga Atlet Jatim Penyumbang Emas Terbanyak Indonesia

Para atlet yang dikirimkan Provinsi Jawa Timur di ajang SEA Games 2019 Filipina meraih sukses besar. Sebab, mereka berhasil menyumbangkan 26 emas dari total 72 medali emas yang diraih Indonesia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun mengaku bangga dengan prestasi para delegasi Jawa Timur yang mewakili Indonesia di ajang multievent dua tahunan tersebut. 

"Kemarin kita dapat 26 emas dari 72 emas yang diperoleh Indonesia. Ini tentu cukup membanggakan kami. Artinya Jatim masih menjadi lumbung atlet nasional," kata Khofifah, Minggu 15 Desember 2019.

Menurut Khofifah, prestasi ini tak lepas dari gigihnya para atlet Jatim di medan laga, serta perhatian kuat serta motivasi yang diberikan stakeholder olahraga di Jatim.

Seperti diketahui, sebelum diberangkatkan ke Filipina, Khofifah dan Ketua KONI Jatim datang langsung ke Jakarta untuk memberi suntikan semangat sekaligus dana tali asih untuk para atlet Jatim.

"Kita sudah memberi apresiasi. Saya hadir melepas mereka, juga memberikan reward sebagai bagian dari semangat mereka sebelum berlaga," ujar dia.

Lebih lanjut, Khofifah belum bisa memastikan kapan para atlet peraih medali mendapatkan bonus atau reward. Ia hanya menyebut bahwa masalah bonus sudah dialokasikan oleh KONI Jatim sebagai institusi yang berwenang mengenai masalah ini.

"Biar itu KONI saja, karena yang tahu nominalnya mereka. Saya takut salah kalau jawab," tambah Khofifah.

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung, meminta atlet tak khawatir mengenai hal itu. Namun sebelum pemberian bonus, KONI Jatim berencana menyambut atlet yang telah berjuang di SEA Games.

"Ya nanti akan kita sambut dulu. Mereka juga belum pulang ke sini (ke Jatim)," ujar Erlangga.

Sementara itu, terkait berapa besaran bonus yang akan diberikan, Erlangga tak bersedia menyebutkan nominalnya. Yang pasti, ia sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jatim terkait hal ini. 

"Sudah, nanti saja soal itu. Terpenting bonus akan kita siapkan," ucap Erlangga.