Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menjamin stok sapi jelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah tetap aman. Terutama stok sapi di Jawa Timur. Sebab, Jawa Timur mampu menghasilkan 1,4 juta ekor per tahun.

"Jawa Timur ini menghasilkan 1,4 juta ekor sapi per tahun. Kondisi ternak aman," kata Andi saat berkunjung ke Kota Batu, Jawa Timur, Selasa, 17 Juli 2018.

Dikatakan Andi, andai ada lima provinsi di Indonesia yang memiliki produksi sapi sebanyak di Jawa Timur, Indonesia tidak butuh mengekspor sapi lagi.

"Andai ada lima provinsi seperti di Jawa Timur, persoalan sapi di Indonesia sudah selesai. Tidak ada lagi kata impor, tapi yang ada kata ekspor," ungkapnya.

Andi mengapresiasi Pemerintah Jawa Timur yang mampu mengembangkan peternakan sapi. Terutama sapi inseminasi buatan. Menurutnya, sapi inseminasi buatan lebih produktif dari sapi lokal. Dalam dua tahun, berat sapi tersebut bisa mencapai satu ton.

Harganya pun lebih mahal. Jika sapi lokal senilai Rp 7 juta, sapi inseminasi buatan bisa mencapai Rp 70 juta.

"Kalau sapi lokal, umurnya tiga tahun beratnya hanya 300-400 kilogram. Tapi kalau sapi inseminasi buatan, masih dua tahun beratnya sudah satu ton," katanya.

"Tiga kali lipat dari sapi lokal biasa. Ini namanya beternak dengan cerdas dan kita harus kembangkan terus," imbuhnya.

Karena itu, Andi berencana untuk menjadikan sapi inseminasi buatan di Jawa Timur sebagai role of model peternakan sapi inseminasi buatan untuk daerah lain di Indonesia.

Andi juga berencana akan nengadakan kontes sapi Nasional di Jawa Timur yang akan menghadirkan 10 ribu ekor sapi. (Umr)