Jadi Kekuatan Besar bagi Bangsa, Jangkauan Muhammadiyah 2030

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah terus berupaya membangun dan menghadirkan pusat-pusat keunggulan, khususnya dalam bidang pendidikan.

"Dengan terus membangun merupakan ciri dari berkemajuan," ucap Haedar.

Ia mengungkapkan hal itu, saat menghadiri dan membuka Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu 30 Maret 2019 bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai 5 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSida).

Muhammadiyah di daerah-daerah, kata Haedar, terus berikhtiar dalam membangun. Dan Haedar optimis jika Muhammadiyah terus menghadirkan kemajuan dan keunggulan maka pada tahun 2030 Muhammaduyah akan menjadi kekuatan yang besar bagi Republik Indonesia.

"Aku berpesan hendaklah engkau sekalian bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh kebijaksanaan, penuh kehati-hatian serta senantiasa waspada di dalam menggerakkan Muhammadiyah dan dalam mengerahkan tenaga umat. Janganlah engkau menganggap masalah ini sebagai persoalan kecil dan sepele, persoalan Muhammadiyah adalah masalah besar. Siapa saja yang mengindahkan pesanku adalah pertanda orang yang tetap mencintai aku dan Muhammadiyah”.

Selain itu, Haedar juga menuturkan, bagi Muhammadiyah kemajuan adalah jiwa alam pikiran dan tindakan yang melekat dengan spirit Islam.

"Islam mengajarkan kesadaran masa depan, dan Muhammadiyah mempraktekan itu," tutur Haedar.

Pada akhir sambutannya Haedar mengutip pesan KH Ahmad Dahlan dalam mencintai Muhammadiyah:

"Aku berpesan hendaklah engkau sekalian bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh kebijaksanaan, penuh kehati-hatian serta senantiasa waspada di dalam menggerakkan Muhammadiyah dan dalam mengerahkan tenaga umat. Janganlah engkau menganggap masalah ini sebagai persoalan kecil dan sepele, persoalan Muhammadiyah adalah masalah besar. Siapa saja yang mengindahkan pesanku adalah pertanda orang yang tetap mencintai aku dan Muhammadiyah”. (adi)