ITS Umumkan Wisuda Hari Kedua Ditunda Karena Corona

Institut Teknologi 10 Nopember Suabaya (ITS) secara resmi menunda kegiatan wisuda ke 121 hari kedua yang akan diselenggarakan pada Miggu, 15 Maret 2020.

Penundaan wisuda karena dampak dari wabah virus corona ini diumumkan melalui pengumumn resmi yang diunggah humas ITS melalui akun media sosial twitter its_campus, Minggu, 15 Maret 2020 dinihari.

"Dengan ini diberitahukan bahwa #Wisuda121ITS hari ke-2 yang akan berlangsung hari ini DITUNDA karena status penyebaran virus COVID-19 yang semakin meningkat. Pelaksanaan wisuda selanjutnya dapat dilakukan setelah masalah mereda dan akan ada pemberitahuan lebih lanjut," tulis humas ITS di twitternya.

Selanjutnya, pihak ITS mempersilakan bagi para wisudawan/wati yang membutuhkan ijazahnya dalam waktu dekat untuk persyaratan melamar kerja, meneruskan untuk jenjang magister, atau persyaratan beasiswa, maka ijazah dapat diambil di Kantor Direktorat Pendidikan (Plaza Dr Angka) mulai Senin-Jumat, 16-20 Maret 2020 pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

Penundaan yang terkesan mendadak ini menuar kekecewaan keluarga para wisudawan yang sudah terlanjur berada di Surabaya. Padahal sebelumnya, tepat pada Sabtu, 14 Maret 2020 pihak ITS juga sudah menyelenggarakan wisuda hari pertama.

Seperti yang diunggah @Abie Amadea asal Medan. "Hallo, keluarga udah dtg dari medan, sewa hotel, mobil, dll. Kenapa pengumuman h-6jam? Ini uang hangus," tulisnya.

Senada dengan @Abie Amadea, @alfie.Zubaidah juga menulis rasa kekecewaannya akibat pengumuman penundaan yang sangat mendadak.

"Banyak keluarga wisudawan yang sudah sampai surabaya nih, yang pada kenyataannya untuk sampai surabaya telah menabung jauh-jauh hari, dipersiapkan khusus untuk mendatangi hari bahagia putra-putrinya yang wisuda.. Ada tidaknya uang diusahakan dengan berbagai cara untuk bisa tersenyum, haru, dan bangga ke anaknya di grha!! Tak pandang usia dan kondisi, kakek nenek turut berbondong-bondong dari kampung halaman ingin menyaksikan cucunya wisuda.. Sudah sampai surabaya jadi tangis haru kekecewaan bukan kebahagiaan baik keluarga dan wisudawan..," tulisnya.